Beritasampit.co.id – Masyarakat dari luar daerah Kota Blitar Jawa Timur (Jatim) pada hari libur atau weekend memenuhi komplek pemakaman sang proklamator kemerdekaan Negera Indonesia Ir Soekarno atau yang biasa di kenal dengan nama lain Bung Karno.
Kompleks pemakaman dari presiden pertama RI Indonesia yang sekaligus proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno merupakan makam dengan gaya arsitektur Jawa, dimana terdapat Joglo yang menjadi ciri khas utamanya.
Makam Bung Karno yang terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan Kota Blitar. Berdiri seluas 1,8 hektar sejak Ir Soekarno wafat dan dimakamkan di sana.
Menurut data yang didapatkan oleh beritasampit.co.id pada tanggal 21 Juni 1970, kompleks makam pertama kalinya dipugar. Pemugaran itu pencitraan Makam Bung Karno sebagai ikon Kota Blitar semakin dikukuhkan. Ikon ini salah satu ikon yang mampu menyedot pengunjung berziarah.
“Saya dari Kota Jombang sengaja datang dengan keluarga untuk berziarah kemakam presiden pertama kita ini (red, Ir Soekarno). Setiap weekend kalau ada waktu pasti kami sekeluarga berziarah kesini,” Kata pak Amat, Minggu (1/7/2018).
Dirinya pun mengaku, demi untuk berziarah kamakam bapak bangsa dan penyambung lidah rakyat ini ia bersama rombongan keluarga menempuh perjalanan kurang lebih selama enam jam dari Kota Jombang menunju Blitar.
“Cukup jauh lah jarak yang saya tempuh bersama keluarga, akan tetapi rasa lelah dan capek terobati apabila sudah sampai ke pemakaman. Saya berdoa semoga arwah pahlawan nasional, bapak proklamator kemerdekaan Indonesia ini disisi orang-orang yang paling mulia disisi tuhan yang maha kuasa. Amin,” tuturnya.
Dilain kesempatan, salah satu pengunjung yang merupakan asli orang Kupang NTT Herlina bersama rekan kerjanya saat di wawancarai mengatakan, kedatangan dirinya merupakan kali pertama ke kompleks pemakaman Bung Karno.
“Ini pertama kalinya saya berkunjung kepemakaman ini. Karena ini kali pertama saya kesini saya berfoto selfie ria bersama rekan kerja, dan jalan-jalan melihat-lihat isi museum,” ungkap Herlina yang kini bekerja di Kota Surabaya.
Untuk diketahui pintu masuk makam Bung Karno ini dimulai dari jalanan yang menghubungkan perpustakaan yang berada di sisi selatan komplek makam hingga sampai ke gapura Agung yang menghadap ke selatan. Bangunan utama menurut beberapa pekerja disebut Cungkup Makam Bung Karno. Cungkup ini berbentuk bangunan Joglo, dan diberi nama Astono Mulyo. Diatas Makam diletakkan sebuah batu pualam hitam bertuliskan : “Disini dimakamkan Bung Karno Proklamator Kemerdekaan Dan Presiden Pertama Republik Indonesia. Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.”
Untuk masuk kepemakaman ini tidak perlu takut dompet terkuras. Karena untuk sekali masuk ke kompleks ini hanya perlu merogok kantong dengan harga Rp3000 persatu orang, apabila datang bersama rombongan akan mendapatkan diskon dari para pengelola.
(im/beritasampit.co.id).
EDITOR : MAULANA KAWIT
