Gila Benar! Jaring atau Jengkol Rp80 ribu per Kilo

    JAKARTA – Jaring atau Jengkol di Jakarta sekarang di pasar eceran per kilogram Rp80 ribu. Harga ini bertahan sudah sepuluh hari.

    Harga sayur unik yang banyak penggemar ini membaut penjual nasi uduk khas Betawi mengurungkan membeli jengkol.

    “Lah, kalau saya beli jengkol dibuat sayur untuk nasi uduk, satu piring nasi jengkolnya mungkin dapat satu keping doang, entar pada protes pembeli dengan berkata dikit amat jengkolnya. Daripada kena protes, ya, gak beli jengkol dulu, dah, habis sekilo delapan. puluh ribu rupiah dapat beli dua ekor ayam sayur,” kata Bu Ati penjual nasi uduk.

    Jengkol yang pada umumnya oleh masyarakat di Jakarta Betawi dijadikan sayur jenis masak Semur atau di rumah makan Padang jadi sayur masak balado merah atau kuning merupakan makanan paporit sebagian masyarakat.

    Sungguh pun aromanya oleh sebagian orang kurang enak tetapi digemari.

    Kini jengkol jadi buah untuk sayur teman makan ini harganya selangit sekilo, dibandingkan harga ayam ras seekor.agak besar Rp40ribu, Daging sapi segar Rp 130ribu sekilo.

    Jengkol tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara. Bangsa Barat menyebutnya sebagai dog fruit. Bijinya digemari di Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai bahan pangan.

    Kenapa jengkol sampai mahal? Informasi didapat dari pedagang jengkol karena di ekspor ke Thailand dan sebagian negara Asia Tenggara lainnya. yang rakyatnya senang makan jengkol. Jika di eskpor hari per kilo mencapai Rp70 ribu, sehingga stok jengkol di beberapa pasar induk menjadi berkurang.

    (jan/Beritasampit.co.id)