SAMPIT – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur M Shaleh meminta kepada pemerintah daerah setempat supaya memperhatikan proyek-proyek yang pembangunannya mangrak selama ini.
“Itu proyek menghabiskan anggaran yang sangat besar, namun kita sayangkan jika pembangunannya mangrak hingga bertahun tahun sampai sekarang ini. Kita minta Pemkab Kotim melalui dinas teknis supaya kembali memperhatikan pembangunan yang mangkrak tersebut,” ungkapnya, Selasa (10/7/2018).
Dia juga mengatakan, DPRD Kotim pastinya tidak bisa membahas anggaran untuk melanjutkan jika tidak ada usulan dari pemerintah daerah. Maka dari itu pemerintah daerah harus mengusulkan kembali proyek-proyek tersebut agar bisa di lanjutkan pembangunannya.
“Salah-satu contohnya sport center yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, bangunan Pasar Mangkikit dan Gudang Rotan di Kecamatan Cempaga, harusnya sebelum pembahasan anggaran, pemkab sudah mulai memperhatikan dan menyiapkan perencanaan program supaya nantinya bisa di bahas di APBD Perubahan,” tandasnya.
Terpisah, Ketua LSM Bongkar yang juga koordinator Forbes Kotim Audy Valent mempertanyakan selama ini apa yang dilakukan pemerintah terhadap puluhan proyek mangkrak itu belum juga terbukti.
“Ini bukan perkara mudah karena bisa dituduh bermuatan politis. Namun bila tidak ditindaklanjuti berupa pemeriksaan hukum, maka tentu para penikmat duit dari proyek mangkrak itu bisa tersenyum lega nantinya, dulu beberapa proyek ini santar diperdebatkan sampai mau dilanjutkan ternyata hanya wacana,” katanya.
Dia meminta kepada intasi terkait khususnya pihak penegak hukum supaya memantau keberadaan proyek yang mangkrak tersebut. “Kapan perlu turunkan tim Audit proyek dan lanjutkan pembangunannya,” tutupnya.
(drm/beritasampit.co.id)
