Desa Pangkalan Tiga di Rekomendasikan Pemerintah Pusat Tujuan Belajar Integrasi Sawit Sapi

    PANGKALAN BUN – Koperasi Unit Desa (KUD) Tani Subur desa Pangkalan Tiga, Kecamatan Pangkalan Lada setelah mengembangkan integrasi sawit-sapi kini membuka Sekolah Lapang Peternakan Rakyat (SLPR) dimana SLPR itu terbentuk untuk pengembangan peternakan sapi di Kabupaten Kotawaringin Barat.

    Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah saat menghadiri sosialisasi SLPR di desa Pangkalan Tiga mengatakan Pemkab Kobar sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan KUD Tani Subur hal itu sejalan dengan Visi misi Pengembangan pembangunan Pemkab Kobar lima tahun.

    “Selama ini secara Nasional program integrasi sawit sapi di Kobar sangat terkenal karena perkembangannya sangat pesat sehingga Kobar mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah pusat sebagai tempat tujuan untuk belajar pengembangan program integrasi sawit sapi,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah, Kamis (19/7/2018) saat menghadiri kegiatan Sosilaisasi SLTR, rembug peternak dan pengukuhan sentra peternakan rakyat di desa Pangkalan Tiga.

    Dalam acara itu dihadiri Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kobar Rosehan Pribadi, tokoh masyarakat HM Ruslan AS, serta hadir juga praktisi dan pendamping SLPR dari IPB Prof Muladno.

    Menurut Bupati kegiatan SLPR yang bekerjasama dengan IPB selama satu tahun merupakan langkah mencari berbagai inovasi dalam pengembangan peternakan sapi di wilayah Kobar.

    “Semoga kerjasama dengan IPB selama satu tahun akan berjalan dengan baik sehingga peternakan sapi di Kobar khsusunya yang dikelola oleh masyarakat seperti yang di kelola oleh KUD Tani Subur ini akan berkembang lagi dengan menghasilkan kualitas sapi yang baik,” ujar Bupati.

    Sementara guru besar dari IPB Prof Muladno selaku pendamping SLPR di desa Pangkalan Tiga akan mengembangkan program pemuliaan yakni pengembang biakan sapi unggul yang dikelola oleh masyarakat langsung.

    “Di Indonesia ada 74 SLPR termasuk di desa Pangkalan Tiga ini, dan jujur saya sudah banyak mengunjungi SLPR dan hanya di SLPR desa Pangkalan Tiga ini yang terbaik karena disini murni di kelola oleh masyarakat, untuk itu kami akan coba pengembangan program pemuliaan pengembang biakan sapi bibit unggul disini sehingga disini akan menciptakan sapi unggul terbaik diatas rata-rata Nasional, apalagi disini murni dikelola langsung oleh masyarakat,” ujar Muladno.

    (Man/Beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT