Helikopter Bom Air Dikerahkan Padamkan Karhutla di Samuda

    SAMPIT – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) nampaknya dalam status darurat.

    Lantaran menurut keterangan petugas penyuluh pertanian setempat, RA Basiki menceritakan, untuk menagani kaerhutla tersebut tim pemadam Kalteng telah mengerahkan sebuah Helikopter Bom Air.

    Dikerahkannya Helikopter lantaran titik kabarnya berada dilahan gambut yang jaraknya puluhan kilometer dengan medan yang sulit dijangkau oleh damkar desa dan kecamatan maupun tim damkar Kabupaten.

    Selain itu karena kuatnya terpaan angin dari laut yang kencang hingga mengakibatkan titik api terus merembet beberapa desa kawasan itu.

    Dia menuturkan, Karhutla terjadi sejak beberapa hari, perkiraan sekitar Senin hingga Selasa itu, titik hotspotnya yang dekat bisa dipadamkan.

    Namun lokasi karhutla yang memang jauh hingga beberapa kilometer tak bisa dilewati jalan darat karena kawasan gambut tebal dan dalam.

    Titik kebakaran yang diketahui sekitar wilayah Desa Handil Sohor itu karena kuatnya cuaca panas beberapa hari yang menimbulkan asap hitam tebal yang dihembus kencang angin laut hingga menyasar ke Kelurahan Samuda Kota hingga Kelurahan Basirih Hilir tersebut.

    ” Sulitnya medan membuat fihak damkar Desa, Kecamatan maupun Kabupaten menempuh titik yang terbakar tak bisa ditempuh karena gambutnya tinggi,” ujar RA Basuki menceritakan kawasan jarak titik api tersebut. Kamis (18/7/2018).

    Lanjutnya menuturkan, tak sengaja katanya, ketika sedang memantau lahan pertanian tanam penyela poktanya, dirinya sempat melihat pesawat Helikopter mendarat meminta air sekitar lokasi bendungan lahan pertanian di Kelurahan Samuda Kota guna memadamkan titik api yang masih menyala tersebut.

    “Kita jua sempat memoto serta mendokumenkan giat helikopter mengambil air sekitar lahan pagi itu,” ujarnya menambahkan.

    Bahrian, warga sekitar yang sempat menyaksikan secara langsung aksi Helikopter tersebut juga menceritakan kepada beritasampit.co.id jika pada Rabu (18/7/218) kemaren ada sebuah Helikopter terbang rendah yang membwa kantong air untuk memadamkan api.

    “Sekitar pukul 09.30 WIB pagi helikopter warna putih terbang diatas langit bolak – balik memadamkan titik api yang membakar kawasan hutan itu,” ujar Bahrian

    Dengan mendatangkan bantuan helikopter mengatasi kebakaran yang terus merembet kawasan hutan sekitar itupun bisa teratasi

    ” Alhamdulillah atas bantuan helikopter itu kobaran api yang terus menyasar terbawa angin kencang baru bisa dipadamkan,” kata warga desa Basirih Hulu yang sedang berjualan buah dipinggiran jalan Provinsi itu menuturkan.

    (mar/fzl/beritasampit.co.id)