JAKARTA – Ada yang istimewa pada acara yang diadakan oleh Pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen bekerja sama dengan Sekretariat Jenderal DPR dalam menyelenggarakan Diskusi Forum Legislasi dengan tema ‘RUU BUMN , Mencegah BUMN jadi ATM jelang Pemilu 2019’ pada Selasa (17/7/2018). Di Media Center, Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan.
Hadir sebagai pembicara Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Nasdem,.Hamdhani.
Putra dari Kalimantan Tengah yang menjadi salah satu pembicara bersanding dengan Ketua Badan Legislasi Supratman Andi Agtas (Anggota Komisi VI DPR – Fraksi Gerindra) dan Pakar Ekonomi, mantan Menko Perekonomian juga Menko Maritim DR Rizal Ramli serta Uchok Sky Khadafi (Direktur Centre for Budget Analysis/CBA)
Acara yang disiarkan langsung oleh TV Parlemen membuat Hamdhani sebagai narasumber menjadi berkelas.
Sehingga saat tampil dan bicara pun tidak memalukan sebagai anggota DPR dapil Kalteng karena jarang sekali putra daerah khusus Kalteng seperti Hamdhani tampil di ajang diskusi kelas nasional.
Sebenarnya bagi Hamdhani tampil sebagai pembicara tidak sekali ini saja, dia sudah berpengalaman sebagai pembicara di diskusi ini, yang pesertanya adalah wartawan meliput di DPR yang biasa dapat mengukur kemampuan nara sumber dalam pengetahuan yang dikuasainya saat memaparkan persoalan.
Wartawan sebagai peserta diskusi juga punya wawasan luas sehingga jika narasumber bicara selalu disimak kalimat demi kalimat yang nantinya bisa dicecar habis-habisan dengan pertanyaan yang tajam bahkan bisa membuat nara sumber seperti bulan-bulanan kalah sanggahan.
Berkat pengalaman Hamdhani sebagai salah satu nara sumber, maka ketika duduk bersanding dengan Pakar Ekonomi Rizal Ramli, dia mampu setara dengan mantan menko itu
Dia dengan gamblang dan jelas mengutarakan tentang perlu pembenahan BUMN agar bisa maju dan menghindarkan jadi ATM parpol.
“Kami akan terus pantau agar BUMN itu.bisa.sehat dengan berpegang pada UU BUMN yang akan diperbaiki,” kata Hamdani
Melalui diskusi itu dia menjelaskan panjang lebar tentang pembenahan BUMN sebanyak 111 buah.
Sampai akhir diskusi dia diinterview tv swasta untuk diminta penjelasan soal BUMN dan dijawabnya dengan sejelas-jelasnya.
Itulah putra Kalteng yang kelasnya naik jadi pembicara di diskusi nasional yang jika dibandingkan anggota DPR Kalteng lainnya, belum bisa tampil seperti Hamdhani.
(jan/Beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
