Terobosan Baru Bupati Kobar, Agustus 2018 WFC Akan Dibangun di Mendawai

    PANGKALAN BUN- Terobosan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah kembali mencuat, menyusul akan ada rencana proyek pembangunan destinasi wisata baru yang akan menjadi salah satu wisata andalan di Kobar.

    Proyek tersebut ialah Water Front City (WFC), yakni pengembangan suatu destinasi wisata yang direncanakan akan mulai dibangun pada Agustus 2018, yang tepatnya terletak di Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kobar.

    Proyek pembangunan WFC tersebut informasi yang beritasampit.co.id impun, akan menggunakan lahan 100 m2 yang terletak di RT 01 Mendawai dan menelan biaya 6 miliar yang didanai dari APBD murni Tahun 2018.

    ” Sebelum ini tahap sosialisasi sudah kita lakukan, untuk sosialisasi kali ini adalah dalam rangka memasuki pelaksanaan kegiatan,” ujar Nurhidayah, saat sosialisasi kepada masyarakat Mendawai Jumat (20/7/2018).

    Selain itu, Nurhidayah menegaskan bahwa proyek Water Front City merupakan kegiatan strategis pemerintah daerah lima tahun kedepan.

    Selama ini sesuai dengan keinginan masyarakat Kobar selain pemerintah daerah mengelola potensi pariwisata yang sudah ada seperti wisata alam dan wisata budaya, pemerintah daerah juga ingin memberikan suatu inovasi yang baru kepada masyarakat karena Kabupaten Kobar memiliki potensi pendukung tersebut.

    ” Kita punya pendukung itu dan salah satunya adalah sungai Arut dan kita harus menjaga potensi tersebut baik kelestariannya maupun ekosistemnya sehingga pemanfaatannya dapat kita rasakan melalui inovasi kreatif yang dilakukan,” ujarnya.

    Menurut Bupati, kegiatan pembangunan water front city ini diharapkan dapat membawa dampak positif di sektor ekonomi masyarakat sekitar dan Kabupaten Kobar.

    Ia juga menegaskan bahwa sesuai dengan master plan WFC ini nantinya juga akan digunakan untuk masyarakat berkreasi juga akan dibuka tempat – tempat kuliner dan wisata susur sungai.

    ” Nanti getek – getek yang ada akan kita berdayakan. Salah satu yang menarik untuk menyedot wisatawan mancanegara adalah dengan menghadirkan sesuatu yang unik terutama panorama tradisional perkampungan bantaran Sungai Arut dan pemerintah sudah mencoba hal itu dengan pencanangan Kampung Sega (kampung pelangi) sehingga memberikan kesan yang sangat positif terutama untuk pengembangan pariwisata kedepannya”, beber Nurhidayah.

    (Man/beritasampit.co.id)

    Editor : FAHRIZAL