Ini Penyebab Infrastruktur Terhambat di Kotim

    SAMPIT – Lambannya Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyisakan segudang permasalahan didalamnya.

    Salah satu di antaranya adalah permasalahan infrastruktur hampir semua Kecamatan setempat masih butuh perhatian pemerintah, baik itu jalan Kabupaten maupun antara kabupaten di provinsi Kalteng.

    Problema infrastruktur ini juga dinilai lambat diakibatkan oleh masalah minimnya dana dan kurangnya kucuran dana belanja pemerintah daerah maupun dari provinsi untuk membiayai proyek-proyek infrastuktur, termasuk akses jalan, sarana pra sarana transportasi, dan perhubungan, berakibat kian terseoknya kondisi infrastruktur.

    ’’Permasalahan ini yang paling menderita ialah masyarakat yang ekonomi menegah kebawah banyak usaha yang tidak berkembang lantaran kendala jalan oleh sebab itu pemerintah daerah maupun provinsi supaya lebih hati-hati dan teliti untuk mempercayai kontrator membangun jalan. Harus lebih memprotitaskan kualitas ketimbang keuntungan sebab banyak jalan di Kotim ini yang baru berusia enam bulan pun sudah terlihat banyak yang berlubang.contohnya jalan Sampit – ujung pandaran itu sudah banyak rusak dan berlubang,” kata Parimus.

    Menurut Parimus, yang juga menjabat sebagai ketua DPC Demokrat Kotim ini mengungkapkan realisasinya, ketertinggalan pembangunan infrastruktur sampai saat ini masih jadi keluhan baik semua pihak terutama masyarakat yang ada di kecamatan dan bagi pengusaha maupun calon investor yang akan menanamkan modalnya di daerah ini.

    Buruknya infrastruktur, bukan cuma menghambat kinerja dunia usaha, namun juga kerap memicu terjadinya biaya tinggi.

    ’’Pemkab mestinya perlu melihat hal ini dan kedepanya kontrator yang bekerja di Kotim Pemkab harus benar-benar mengawasinya supaya kerjanya bagus dan anggaran kita pun tidak sia-sia.Jangan malah tiap tahun anggaran selalu saja jalan sampit ujung pandaran kecamatan lain juga butuh,” tutupnya

    (bnr/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT