Opini : Maman Wiharja
Dengan semakin canggihnya inoformasi melalui internet atau online kini muncullah 1001 aplikasi jenis usaha bisnis diataranya bisnis asuransi yang ditawarkan dengan berbagai propaganda yang menggiurkan bagi para calon nasabah.
Seperti dialami penulis, pada tanggal 13 Juli 2018 tiba-tiba dari HP ada muncul SMS dengan keterangan kepada rekening penulis “ trx Rek 454601………1223-76350- 4404-0-RG 000000039806X-0718. Rp 605.000,00 13/07/ 18 9;13;37 “.
Saat itu penulis agak terkejut, melihat ada nilai uang Rp 605.000,- masuk kerekining.
Terkejutnya apakah jumah uang tersebut ada yang transfer, tapi darimana dan siapa yang transfer dengan jumlah uang yang tanggung Rp 605.000.
Saat dilihat melalui ATM, kalau ada yang transfer justru uang penulis bukannya bertambah melainkan berkurang.
Setelah penulis, menanyakan langsung ke staf conter bagian rekening Koran di BRI Kantor Kas Unit Bundaran Pancasila Pangkalan Bun. Pihak Bank juga merasa bingung. Karena setelah dicek dilaporan transaksi memang ada tertulis 13/07/18 23;59;59 –Uraian Transaksi 1223-76350-4404-0-RG 000000039806X-0718..Debet Rp 650.000.
“Maaf Pak, disini tidak ada keterangannya,” kata Erna staf BRI kepada penulis Senin (23/7/2018), dan staf BRI pun terus berusaha ingin tahu, kemudian menelepon ‘entah kemana’.
Kemudian staf BRI menanyakan kepada penulis, apakah bapak ikiut Asuransi BRI Britama.
Dijawab penulis belum pernah, tapi penulis menginformasikan ke Erna sekitar tanggal 10 Juli 2018, menerima telephon seluler ke HP penulis, yang mengaku dari Asuransi BRI Britama.
“Kalau bapak pernah dihubungi silahkan Bapak menanyakan kenomor call centernya 1500033 conter asuransi Britama di Jakarta ,” ujar Erna.
Penulis jadi ingat, saat menerima telephon dari Asuransi BRI Britama, penulis mendengar keterangan dari salesnya yang ‘nyoroscos’ bicara cepat tanpa koma dan titik.
Yang intinya bagi nasabah Tabungan BRI Britama bakal mendapat Asuransi dan kalau penulis menjawab ya ikut asuransi,15 hari kemudian akan datang suarat 1 paket, untuk mengisi polis asuransi kealamat penulis sesuai dengan alamat KTP.
Namum saat penulis dihubungi sales yang bicara ‘nyoroscos’ itu. Penulis mengatakan siap ikut asuransi.
Yang jadi pertanyaan penulis, kenapa pihak Asuransi BRI Britama, tiba-tiba ngambil uang Rp 605.000 melalui rekening penulis dan tidak ada keterangan yang jelas.
Bahkan penulis belum menandatangani akad atau perjanjian dalam Polis atau kiriman suratnya belum datang kealamat penulis.
Tetapi pihak Asuransi BRI Britama dengan cepatnya ngambil uang penulis. Ini yang membingungkan.
Karena dengan modal bicara ‘nyoroscos’ jarak jauh melalui seluler handpone kok dengan seenaknya dijadikan alat transaksi untuk mengambil uang.
Sementara kalau pinjam uang ke BRI untuk modal usaha kecil saja bukan main ribertnya.
Kemudian kenapa pihak Asuransi BRI Britama, untuk mencari calaon peserta asuransi tidak langsung ditangani oleh masing-masing BRI diseluruh Kabupaten atau Kota se Indonesia. Agar urusannya tidak ribed,seperti yang dialami penulis ini.
Setelah diberi nomor Cell Center 1500033, kemudian penulis Senin (23/7/2018) langsung ngontak diterima oleh suara seorang perempuan dan menceritakan semu permasalahan tersebut.
Dengan diakhiri penulis tidak jadi ikut asuransi BRI Britama. Kalau uang asuransinya ngambil dari rekening, sebab jumlah uang penulis direkining sedikit.
Editor : FAHRIZAL
