Ini Jenis Buaya yang Muncul di Sungai Kahayan

    PALANGKA RAYA – Terkait dengan penampakan seekor buaya di Sungai Kahayan, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya menimbulkan rasa penasaran mengapa hewan tersebut muncul.

    Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1, BKSDA Provinsi Kalimantan Tengah Junaidi mengatakan, bahwa buaya yang muncul sehari sebelumnya merupakan jenis Buaya Muara

    “Buaya tersebut adalah jenis Buaya Muara, kemungkinan sementara datangnya dari daerah hulu karena musim kemarau yang menyebabkan debit air sungai turun,” ujarnya, Senin (23/7/2018).

    Dia menambahkan, bahwa buaya tersebut tampaknya mendekati tambak-tambak milik warga yang berada disekitar Sungai Kahayan, Palangka Raya.

    Kemudian saat ditanya apakah kehadiran buaya muara disekitar pemukiman manusia ada hubungannya juga dengan kerusakaan ekosistem? Junaidi belum bisa menyimpulkan, namun hal tersebut patut untuk diselidiki lebih lanjut.

    Sebagai informasi dilansir dari wikipedia bahwa Buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) adalah jenis buaya terbesar di dunia. Dinamai demikian karena buaya ini terutama hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara).

    Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya. Dalam bahasa Inggris, dikenal dengan nama Saltwater crocodile, Indo-Australian crocodile, dan Man-eater crocodile.

    Panjang tubuh buaya ini (termasuk ekor) biasanya antara 2,5 sampai 3,3 meter, namun hewan dewasa bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur. Bobotnya bisa mencapai 200 kg.

    Buaya ini tersebar di seluruh perairan dataran rendah dan perairan pantai di daerah tropis Asia Selatan, Asia Tenggara dan Australia (Indo-Australia).

    (apr/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan