Negara Pasifik Kagum tentang Perempuan Parlemen di Indonesia

    JAKARTA – Forum Parlemen Indonesia-Pasific (Indonesia – Pasific Parliamsntary Partnership) bertema Human Development and Maritime Sustainability) sebanyak 16 negara kagum akan Indonesia terutama dalam hal pemberdayaan wanita pada parlemen.

    “Mereka menyatakan ingin belajar tentang cara Indonesia membuat kuota untuk perempuan di parlemen,” kata Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Nurhayati Ali Assegaf di dampingi Waket DPR Fadli Zon saat memberi keterangan pers usai acara pertemuan forum di Grand Hyatt Hotel, Senin (23/7/2018).

    Menurut Nurhayati, soal perempuan memang masuk dalam materi pembahasan yang tidak saja untuk ibu melainkan juga wanita muda dan anak-anak selain tentang peningkatan kesehatan mereka, juga kesejahteraan dan pendidikan.

    “Sebenarnya soal perempuan di parlemen ini bagi mereka tidak asing, hanya saja melihat Indonesia perempuan ada banyak di parlemen membuat inspirasi mereka tentang parlemen di negara mereka pun wanita harus dilibatkan. Bagi negara Fiji tidak asing karena di negara ini ada anggota parlemen wanita,” ujarnya.

    Papua Aman

    Waket DPR Fadli Zon menjelaskan tentang upaya membujuk negara di Pasifik ini yang sebelumnya mendukung Papua merdeka.

    “Di forum ini mereka menyatakan minta maaf akan dukungan itu karena ketidaktahuan tentang Papua sebenarnya. Mereka menyatakan info yang didapatkan sepotong-potong sehingga terbujuk untuk menyatakan Papua merdeka. Setelah mendapat info yang lengkap di forum ini, maka mereka menyatakan tidak akan mengungkit soal Papua merdeka lagi,” kata Fadli.

    Dengan demikian maka isu dukungan Papua merdeka di negara Pasifik sudah bisa diredam dan Papua aman di pangkuan NKRI, sambung Fadli.

    (jan/Beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT