DPR Sayangkan Event Asean Games Mewah Tidak Bisa Dinikmati Masyarakat

    JAKARTA – DPR melalui Komisi X membidangi olahraga menyayangkan event mewah olah raga yang diadakan di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus 2019 tidak bisa dinikmati masyarakat karena sosialisasi jurang dan harga tiket mahal. Perlu diketahui harga tiket untuk pembukaan di stadion yang dekat dengan acara Rp 5 juta per orang.

    Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar, Hetifah Sjaifudian senada dengan Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra, Nizar Zahro dalam diskusi Forum Legislasi bertema ‘Pacu Asian Games, Apa Kabar Regulasi Kesejahteraan Atlet Perprestasi?’ di Media Center Gedung Parlemen, Selasa (24/7/2018).

    Menurut Hetifah saat meninjau venue di Palembang ada yang terlihat persiapan yang dipaksa diselesaikan seperti wisma atlet yang masih di cat dan mengerjakan furniture dibuat. Alasannya karena pekerjaan waktu agak sempit.

    “Bagi kami hanya melihat dan memberi semangat supaya pembangunan fasilitas selesai dan bisa dipakai wismanya oleh para tamu atlet,” ujarnya.

    Hal yang terpenting dari semua pelaksanaan Asean Games adalah semua administratif dana harus bisa dipertanggung jawabkan karena jika tidak KPK akan menunggu, tegasnya.

    Soal penghargaan kepada atlet
    Hetifah melihat kurang sekali karena anggaran untuk mereka dari pemerintah sangat minim.

    “Jika sudah berprestasi baru rebutan memberi penghargaan seperti Zuhri sementara sebelumnya tidak terperhatikan,” ujarnya.

    Semestinya dari awal sudah diperhatikan, jika mendapat prestasi diberikan penghargaan untuk atlet bisa terjamin masa depannya,” ucapnya.

    Sedangkan Nizar sangat optimis dengan prestasi atlet kita di Asean Games ini karena di Sea Games saja medali emas diraih sangat minim apalagi di kelas Asia ini.

    “Ada satu yang saya kritisi di Asean Games ini dengan dana Rp 8,5 triliun dengan menggunakan APBN tapi masyarakat kita kurang menikmati event besar itu,” katanya.

    Bahkan hasil survey hanya 40 persen yang tahu ada Asean Games artinya acara besar ini seperti kurang menarik karena kurang sosialisasi, sambungnya.

    Soal penghargaan untuk atlet sebenarnya ada UU untuk itu ada tetapi sangat minim yang nantinya akan dibuat UU khusus atlet isinya memberi penghargaan yang tinggi,” ujarnya.

    (jan/Beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT