SAMPIT – Banyak anak-anak dibawah umur yang masih belum mempunyai Surat Ijin Mengemudi (SIM) mengendarai sepeda motor, dan tidak sedikit juga mengalami kecelakaan, yang disebabkan ugal-ugalan akibat tidak mematuhi peraturan lalulintas dan lain sebagainya.
Melihat hal tersebut, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Supian Hadi meminta kepada pihak terkait untuk melarang para pelajar yang dibawah umur mengendarai sepeda motor.
“Saya meminta kepada pihak sekolah, Dinas Pendidikan dan orangtua untuk melarang anaknya yang belum cukup umur mengendarai sepeda motor,” ucap Supian Hadi, Selasa (24/7/2018).
Menurutnya, jika anak usia dibawah umur atau belum cukup umur menggunakan sepeda motor, maka itu sangat membahayakan diri mereka, sebab, mereka masih banyak tidak mengerti peraturan lalulintas, dan yang pastinya mereka akan ugal-ugalan dijalan.
“Sangat bahaya sekali kalau orang tua membiarkan anaknya mengendarai sepeda motor, apalagi sering terjadi kecelakaan,” tambahnya.
Supian Hadi berharap, Dinas Pendidikan juga harus tegas mengawasi para pelajar, dan pihak sekolah juga harus tegas untuk tidak memperoleh para siswanya untuk mengendarai sepeda motor kesekolah.
“Saya berharap Dinas pendidikan mengawasi para pelajar yang belum cukup umur, dan saya minta kepada orang tua jangan berikan motor kepada anak yang belum cukup umur,”akhirnya.
(Put/Beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
