Desa Samuda Kecil Prioritaskan 13 Item RKPDesa Tahun 2019

    SAMPIT – Rapat Musyawarah Desa (MusDes) Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) untuk tahun 2019 Pemerintahan Desa Samuda Kecil, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memprioritaskan 13 item pembangunan.

    Rapat Musdes yang berlangsung mulai pukul 08.00 – 11.30 WIB yang dilaksanakan di balai Desa Samuda Kecil, menghimpun semua gagasan yang disampaikan baik melalui Ketua Rukun Tetangga (RT)/RW, perwakilan dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, kelompok PKK, Karang Taruna diselenggarakan sesuai hasil kesepakatan Musdes tersebut.

    Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Samuda Kecil, Maryadi mengatakan, dalam melaksanakan Rapat Kerja Pembangunan Desa ini, dirinya berharap kepada semua yang hadir agar menyampaikan setiap usulannya.

    Setiap RT nya masing-masing agar menyampaikan pembangunan wilayahnya. Begitu juga untuk kesehatan, Posyandu, Pertanian, PKK, Pendidikan, Kemasyarakatan dan kepemudaan.

    “Semua usulan yang disampaikan sifatnya harus prioritas sesuai kebutuhan yang kita inginkan bersama,” ujar Maryadi kala membuka rapat MusDes ,Rabu (25/7/2018).

    Rapat yang sudah dirangkum sebelumnya dan hanya penetapan hasil dari prioritas pada program pembangunan berjalan lancar. Sebelumnya ada 35 item prioritas usulan yang masuk dalam daftar RKPDes 2019.

    Setelah dilakukan musyawarah bersama dengan berkaca pada anggaran APBDes 2018 hingga merampingkan beberapa item prioritas usulan.” Setelah MusDes tadi kita menyepakati sebanyak 13 item prioritas usulan pembangunan tahun 2019,” katanya menyebutkan.

    Adapun 13 item prioritas usulan itu katanya, antara lain, lanjutan peningkatan jalan RT 01, lanjutan pembuat box culvert RT 02, pembangunan sekretariat BPD RT 04, pemeliharaan jalan desa dari RT 1 – 4, pemeliharaan jembatan dari RT 1- 4, pengadaan Penampungan Air Hujan( PAH), pembangunan sanitasi, pembinaan keamanan, Posyandu, PKK, LPMD dan PAUD.

    Hadir rapat Musdes RKPdesa itu, Kepala desa, Mulyadi, kepala puskesmas Dr Japfar, tim ahli kabupaten, para kepala sekolah, Penyuluh pertanian, RT/RW, pengurus serta anggota PKK, tokoh agama, masyarakat dan pemuda.

    (mar/beritasampit.co.id).