Ketua MPR  Zulhasan: Pembayaran Zakat Agar Diberitahu Jumlah Bayar yang Benar

    JAKARTA – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan agar yang bayar zakat benar-benar tahu hitungannya, sehingga mencapai kesempurnaan kewajiban zakat sesuai dengan perintah agama. Ini perlu peran Rumah Zakat memberikan info

    “Berzakat itu seperrti melaksanakan rakaat salat, jika tertinggal satu rakaat misalnya saat luhur, maka salatnya tidak sah. begitu juga saat bayar. zakat jika jumlahnya kurang dari jumlah wajib.dibayar, maka tidak sah,” kata Zulhasan ketika dicegat wartawan selesai menerima penghargaan 20 tahun Rumah Zakat karena dinilai telah berkontribusi membesarkan Rumah Zakat ke seluruh pelosok tanah air. Sehingga Rumah Zakat eksis di Indonesia bahkan mulai merambah ke dunia Internasional, Kamis (26/7/2018)

    Menurutnya, hasil zakat sangat diperlukan untuk membantu para penerima wajib zakat bisa sejahtera.

    “Mereka penerima wajib zakat itu dibina sehingga yang tak punya modal dibantu jadi usaha kecil dan berkembang mandiri,” ujarnya.

    Dalam pidato sebagai Ketua MPR Zulhasan meminta pengurus Rumah Zakat untuk sosialisasikan cara penghitungan yang benar untuk jumlah zakat yang dibayar agar benar dan sah melaksanakan bayar zakat.

    “Kalau dihitung saya bayar zakat lebih tinggi dari pajak karena itu kewajiban sebagai Muslim,” katanya

    Dalam acara itu Zulhasan menerima Penghargaan diberikan langsung oleh CEO Rumah Zakat Nur Efendi.

    Salah satu peran Zulhasan pada Rumah Zakat terkait konstribusinya dalam upaya pengentasan kemiskinan.

    “Termasuk membantu penderitaan rakyat Palestina,” kata Nur Efendi.

    Penghargaan juga diberikan kepada Mendes PPDT Eko Putro Sandjojo, Menteri Ekonomi Kreatif, dan lain-lain.

    Zulkifli Hasan sendiri mengapresiasi langkah Rumah Zakat selama ini, karena telah dengan nyata memberikan kontribusi bagi pengentasan kemiskinan di Indonesia.

    “Membernya sudah 280 ribu orang. Kalau satu orang membantu Rp 1 juta saja akan terkumpul Rp 2,8 miliar. Makanya semua harus mendukung demi terwujudnya kesejahteraan bagi semua,” ujar Ketum PAN itu.

    Menurut Efendi, Rumah Zakat telah memberdayakan 27 juta orang selaku penerima zakat, yang terdiri dari senyum juara ada di 18 kota khusus untuk pendidikan (SD) hingga SMK, ada 4,7 juta UKM dengan 8 juta layanan manfaat di 1.011 titik di 207 kabupaten dan kota.

    Khusus di Hari Raya Idul Adha ini, Rumah Zakat akan menyalurkan 755 juta ton daging korban dari Aceh hingga Papua. Selain daging segar untuk daerah-daerah terdekat, juga dalam bentuk rendang. Sehingga daging korban tersebut tidak habis selama 3 hari di hari raya Idul adha, melainkan akan bermanfaat sampai habis dibagikan, jelas Efendi.

    (jan/Beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT