PALANGKA RAYA – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan draf Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahu 2018 dan APBD Tahun 2019 kepada DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Assisten III I ketut Widie Wirawan kepada wakil Ketua DPRD Kalteng, H Heriansyah di Ruang Rapat DPRD Kalteng, Kamis (26/7/2018).
“Setelah menerima draft APBD-P 2018 dan APBD 2019 itu, saya langsung mengkomunikasikan ke Ketua DPRD Kalteng, Renhard Atu Narang. Ketua merespon positif, dan segera diatur jadwal pembahasan di Badan Musyawarah (banmus) DPRD Kalteng,” ungkap Heriansyah saat ditemui wartawan di ruang kerjanya.
Heriansyah menegaskan, pimpinan dan anggota DPRD Kalteng tidak pernah menghambat atau mempersulit pembahasan serta penetapan APBD-P 2018 ataupun APBD 2019. Sebaliknya pihak DPRD Kalteng selalu berupaya bagaimana agar pembahasan APBD dapat selesai lebih cepat.
“Kami kan menerima APBD-P 2018 dan APBD 2019 baru hari ini. Bagaimana kami menyusun jadwal kalau draftnya belum kami terima. Draft itu kan dasar bagi Banmus DPRD Kalteng dalam menyusun jadwal. Jadi, tidak pernah ada niat untuk menghambat atau mempersulit APBD. Sudahi berbagai polemik di publik terkait pembahasan APBD-P 2018, dan APBD 2019 disudahi,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kalteng ini juga meyakini pihaknya siap bekerja siang malam membahas APBD-P 2018 dan APBD 2019. Namun, kesiapan kalangan DPRD Kalteng tersebut juga harus diikuti oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Jangan sampai setelah ditetapkan, muncul hal-hal yang kurang sinkron antara DPRD Kalteng dan Pemprov. Kebanyakan ya itu yang membuat terjadi masalah. Itu kenapa Kepala OPD yang harus hadir dalam pembahasan APBD-P 2018 maupun APBD 2019,” demikian Heriansyah.
(nt/beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
