Jurusan Gizi Poltekkes Palangka Raya Juarai Lomba Essay dan Oral PCTA Kalteng

    PALANGKA RAYA – Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya berhasil menjuarai lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) Penulisan Essay dan Oral dengan Tema ‘Wujudkan Generasi Muda Tanpa Narkoba’ yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) Perwakilan Kemenhan Kalimantan Tengah.

    Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Makorem 102/Panju Panjung, Kamis (26/7/2018) kemarin.

    Tim Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya mempresentasikan Essay dengan judul Permainan Ular tangga CERIA (Cegak Narkoba Indonesia Bahagia) sebagai media edukasi untuk mewujudkan pemuda anti narkoba dan cinta tanah air. Essay tersebut disampaikan oleh Anugraini Ayu Pertiwi dan Ivana Joosyca Katrin.

    Saat diwawancarai terkait judul essay Permainan Ular Tangga CERIA, Anugraini Ayu Pertiwi menyampaikan, bahwa permainan ular tangga ceria tersebut untuk lebih meningkatkan ketertarikan generasi muda dalam setiap sosialisasi di masyarakat perlu diselingi dengan sebuah media edukasi permainan sederhana.

    “Salah satu contohnya, yaitu permainan ular tangga yang mengajak para peserta penyuluhan atau sosialisasi terlibat langsung tentang konsep cinta tanah air dan antinarkoba,” kata Ayu didampingi oleh Ivana Jossyca Katrin saat ditemui di Poltekkes Palangka Raya, Jalan G Obos, Jumat (27/7/2018).

    Ivana menambahkan, permainan ular tangga ini diangkat sebagai salah satu inovasi yang memiliki beberapa keunggulan. Antara lain, terang dia, lebih mudah dipahami karena disajikan dalam bentuk gambar sehingga tidak membosankan.

    Kemudian dapat dimainkan oleh kelompok umur manapun, dan dapat digunakan sebagai media edukasi belajar sambil bermain. Sehingga melatih daya ingat, visualisasi dan syaraf motorik seseorang

    “Apabila dikembangkan menjadi permainan online, permainan ular tangga ini dapat dibuat dengan berbagai tingkat kesulitan (level) yang berbeda, serta didukung dengan pemberian hadiah (reward) pada setiap penyelesaian tingkat kesulitan seperti pada permainan online pada umumnya,” ucapnya.

    Sementara itu, Dosen Pendamping Tim Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Palangla Raya Cucu Rahayu berharap, permainan ular tangga cerian ini menjadi media edukasi sehingga dapat menjadi salah satu inovasi bermanfaat yang berkembang luas.

    “Dan meningkatkan ketertarikan generasi muda dan membantu terealisasinya gerakan pemerintah dalam mewujudkan pemuda antinarkoba dan cinta terhadap tanah air,” harap didampingi Agnescia Sera.

    Cucu juga berpesan, kepada mahasiswinya agar dapat mempersiapkan aplikasi permainan onlinenya lebih ditingkatkan lagi dengan level tantangan tertentu sehingg bisa menambah daya tarik generasi muda untuk bermain di dalamnya.

    (nt/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan