Puluhan Masyarakat Adat Ngelurug ke Pada Idi, Ada Apa?

    MUARA TEWEH – Puluhan warga dan Badan Pengurus Harian Daerah (BPHD) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) kabupaten Barito Utara ngelurug ke areal tambang PT Pada Idi, di daerah kecamatan Lahei kabupaten Barito Utara, Jumat (27/7/2018).

    Kedatangan massa tersebut dalam rangka aksi damai untuk memberhentikan aktivitas penambangan, lantaran diduga masih beroperasi tanpa mengindahkan hasil hearing dengan pihak PT Pada Idi dan warga daerah desa Papar Pujung.

    Dalam tuntutannya di lapangan, Ketua BPHD Aman Barito Utata Potes Lekas menjelaskan dimana kedatangan mereka untuk menyetop sementara kegiatan penambangan.

    “Kami meminta kegiatan ini disetop sementara, dan pihak perusahaan tetap mengindahkannya seauai hasil hearing pada 30 April 2018 di aula hearing DPRD Barito Uara,” katanya.

    Untuk itu terangnya, amasyarakat adat desa Papar Pujung yang mereka dampingi kembali melakukan aksi yang ke-dua di daerah yang sama.

    Maka aksi itu dilakukan, karena telah terjadi kegiatan padahal di area tersebut masih ada sekitar 64 hektar tanah yang belum jelas ganti ruginya.

    Pada aksi tersebut juga dihadiri oleh Kapolsek Lahei dan beberapa orang perwakilan perusahaan. Aksipun berjalan lancar tanpa adanya bentrokan apupun.

    (shp/beritasampit.co.id)

    Editor : FAHRIZAL