APBDes 2018 Desa Tanjung Harapan Kurang Terbuka, Ada Apa !!

    SAMPIT – Baleho pemberitahuan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2018 Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) khusus Dana Desa (DD) diduga masih kurang keterbukaan.

    Pasalnya, pemberitahuan melalui baleho yang terpampang pada penggunaan anggaran yang dipasang khusus pelaksanaan bidang pembangunan desa dinilai kurang transparan kepada masyarakat desa setempat sehingga membuat masyarakat bertanya ada apa..?

    Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Harapan, Wawan Istanto ketika dikonfirmasi beritasampit.co.id dikediamannya, Minggu (29/7/2018) mengatakan, pembangunan diwilayahnya yang menggunakan DD pada program Padat Karya Tunai (PKT) diakuinya, sudah menerima anggaran tahap pertama sebesar 20 persen dan tahap dua sebesar 40 persen hingga berjumlah 60 persen dan sisa tahap ketiga sebanyak 40 persen. “Selama penggunaan APBDes kita tak pernah ada Silpa,” katanya

    Dia menyebutkan, jumlah item pembangunan yang dikerjakan pada penggunaan APBDes 2018 yang memakai keuangan DD hingga pelaksanaan pembangunan tersebut berjalan.

    “Jembatan jalan Sangsang di RT 10, Box Culvert panjang 2 x3 x lebar 5 meter di RT 10, pembangunan gedung TK 1 di RT 3, pembangunan pagar TK 2 dijalan Kalikasa RT 19, pembangunan pagar Madrasah Ibtidaiyah Darul Jannah di jalan Kalikasa RT 19. Pembangunan gorong-gorong lebar 6 meter di antara batas RT 4, 5, 3, 14 dan 11, kemudian pembangunan parit RT14 dan 18. Serta pengadaan mobil ambulan desa,” katanya.

    Bagaimana dengan penggunaan anggaran DD tahun 2017 lalu ? Kades hanya bilang, kalau pekerjaan tahun lalu yakni, jalan desa sepanjang 10 Kilometer menggunakan tanah latrid dan Box culvert di Jalan Bengkirai.

    “Anggaran DD dari tahun 2015 mulai Rp 200 juta hingga tahun-tahun terus meningkat, tapi tahun 2017 lalu kita lupa berapa. Karena semua berkas sudah diserahkan ke Kabupaten,” ujarnya menepis.

    Inpormasi yang himpun beritasampit.co.id dilapangan bahwa tulisan baleho dengan anggaran biaya yang terpampang di Balai Desa untuk penggunaan APBDes 2018, khusus bidang pelaksanaan pembangunan desa dinilai masih tertutup sepertinya tak perlu diketahui.

    Pemberitahuan atas pembangunan desa terbilang setengah -setengah, seperti jumlah item pembangunan tidak terlampir pada baleho nan terpampang menjadi dipertanyakan.

    “Kita menduga ada kejanggalan-kejanggalan pembangunan atas jumlah harga maupun volume yang tersembunyikan dibalik proyek swakelola desa itu,” ungkap warga desa yang namanya tak mau disebut.

    Sekadar diketahui, Penggunaan APBDes 2018 Desa Tanjung Harapan di asup Dana Desa (DD) Rp 1.635.332.000, Alokasi Dana Desa(ADD) Rp 702.290.000, dan bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah Rp 25.091.000,-

    (mar/beritasampit.co.id).

    EDITOR : MAULANA KAWIT