Panen Padi Hibrida Hasil Swadaya Petani di Desa Terusan Makmur

    KUALA KAPUAS – Petani di Desa Terusan Makmur, Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas telah mengembangkan tanaman padi hibrida secara swadaya sekitar 700 hektare (ha). Dari luasan tersebut, sebanyak 72 ha milik kelompok tani (Poktan) Putra Dewata sudah siap dipanen.

    Pada, Selasa (31/7/2018), secara simbolis Pj Bupati Kapuas Agus Pramono didampingi isteri, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Ir Anjono Bhakti, perwakilan TPHP Provinsi Kalteng, perwakilan Dandim 1011 Kapuas, Camat Bataguh, Kepala Desa Terusan Karya, dan undangan lainnya melakukan penen sekaligus syukuran.

    Agus Pramono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Terusan Makmur yang mengundang dirinya untuk melakukan panen raya.

    “Saya bangga atas undangan untuk melaksanakan panen raya ini,” ujarnya seraya mengatakan bahwa hasil padi yang melimpah ini merupakan berkah dari Allah SWT.

    Lanjut Agus, seperti diketahui bahwa lumbung padinya Kalimantan Tengah adalah Kabupaten Kapuas, dan lumbungnya padi Kabupaten Kapuas adalah daerah Terusan.

    Untuk itu, Pj Bupati Kapuas akan berusaha membantu pemasaran hasil tanaman padi di Terusan ini. Tentu, kata dia, terlebih dulu dikemas dengan semenarik mungkin.

    “Saya akan berusaha pemasarannya, akan dipasarkan ke kabupaten yang min plus atau daerah yang kurang bahan pangannya. Misal nanti kita pasarkan ke Sampit, Pangkalan Bun, dan daerah lainnya.

    Nanti, terang Agus, untuk pemasaran seperti itu harus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian. “Jadi, dinas pertanian tidak hanya membantu bibit maupun alat lainnya, tetapi juga dalam pemasaran,” katanya.

    Dia menambahkan, sangat bangga dan apresiasi kepada petani di Terusan Makmur, karena sangat kompak dalam bertani.

    (irfan/beritasampit.co.id)