Hasil Budidaya Ikan Jelawat di Kotim Masih Rendah

    SAMPIT – Perkembangan budidaya ikan jelawat di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah dinilai masih belum sesuai dengan yang diharapkan pemerintah setempat.

    mengatakan, untuk perkembangan ikan jelawat di Kotim masih belum sesuai dengan yang diharapkan pemerintah.

    Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Kotim Hariyanto kepada waetawan beritasampit.co.id, Rabu (1/8/2018).

    “Untuk perkembangan ikan jelawat di Kabupaten Kotim masih belum sesuai dengan yang kita harapkan,” ucapnya.

    Hariyanto mengukapkan, keinginan pemkab sebetulnya pembudidaya bisa menghasilkan ikan jelawat 70% sampai 80%. Karena, kata dia, idealnya hasil pembudidaya ikan jelawat itu 85% dan tingkat kematian ikan jelawat 15%.

    “Kalau di Kotim bisa mencapai 70% saja sangat bagus, tetapi memang sampai saat ini pembudidaya ikan jelawat di Kotim hanya mencapai 40% saja, hal tersebut juga tergantung musim, kalau musim hujan 20% saja dan musim selanjutnya 40%,” ungkapnya.

    Melihat hal ini, Pemkab Kotim terus melakukan penanganan dan inovasi, agar pembudidayaan di kabupaten Kotim bisa mencapai 70% sampai 80%.

    “Kami terus menyikapi hal tersebut, agar pembudidayaan ikan jelawat sesuai dengan keinginan pemerintah, minimal 70%,” pungkasnya.

    (put/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan