Jamaludin Tewas Dalam Kolam, Kasat Reskrim: “Kami Masih Mendalaminya”

    SAMPIT – Tewasnya Jamaludin (20) didalam dasar kolam PKS CPNT, depan kantor PT Wina Nabatindo Lestari (WNL), tepatnya di Desa Selucing, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sampai sekarang masih dalam penyelidikan Polres Kotim.

    “Kami hingga sejauh ini belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian korban (Jamaludin). Mati karena bunuh diri atau dibunuh masih kami selidiki,” ucap Kasat Reskrim AKP Wiwin Junianto Supriyadi mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Rabu (1/8/2018).

    Hal itu diungkapan Wiwin saat berbincang dengan beritasampit.co.id. Kasus tewasnya Jamaludin masih dilakukan penyelidikan, itu guna untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya hingga ditemukan dari dasar kolam.

    “Jika ia tewas akibat tenggelam disebabkan bunuh diri, biasanya ada pembengkakan pada paru-paru. Namun, tanda itu tidak ditemukan pada jasad Jamaludin saat dilakukan proses visum,” ungkap Wiwin.

    Hingga kini, kasus tewasnya Jamaludin yang merupakan warga asal Desa Sinorejo, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah terus dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.

    Sejumlah orang saksi pun telah memberikan pertanyaan kepada pihak kepolisian untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan. “Pihak Polsek Cempaga Hulu masih melakukan penyelidikan, kita tunggu saja hasil selanjutnya,” singkat polisi berpangkat AKP ini.

    (im/beritsampit.co.id)