Ini Cerita Nahkoda KM Bunga Hati II Selamat dari Maut

    SAMPIT – Bersyukur dan bahagia terlihat diraut muka Maslani (39), seorang nahkoda Kapal KM Bungai Hati II. Pasalnya, ia bersama 12 anak buah kapal (ABK)-nya berhasil selamat dari musibah kecelakaan di perairan Indramayu, Jawa Barat.

    Diketahui, kapal pencari ikan yang dinahkodainya itu terbalik diperairan Indramayu setelah dihantam ombak pada, Jumat (3/8/2018) lalu.

    Kini, mereka telah dievakuasi dan berada di kantor Kesyahabandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.

    Kepada beritasampit.co.id, Minggu (5/8/2018), Maslani menceritakan, insiden itu berawal ketika bulan mulai terlihat terbit dari ufuk barat tiba-tiba angin bertiup kencang disertai gelombang.

    “Angin kencang dan gelombang setinggi dua meter lalu menghantam kapal kami hingga terbalik,” terangnya.

    Ketika terbalik, lanjut Maslani, mereka langsung mengambil pelampung jaring agar bisa bertahan di permukaan laut.

    “Setelah kapal terbalik kami semua menyelematkan diri menggunakan pelampung jaring. Yang saya khawatirkan saat itu tidak lain adalah keselamatan anak buah saya,” katanya.

    Beruntung, saat terapung di atas permukaan air laut, Maslani dan dua belas orang anak buahnya ditemukan oleh kapal KM Bahari Maju II Batam yang kebetulan lewat sekitaran tempat mereka mengalami musibah.

    “Alhamdulilah ada kapal barang itu (KM Bahari Maju II Batam), awalnya mereka tidak melihat kami lalu beberapa orang anak dari kami memberikan kode dengan melambaikan kain merah. Barulah kapal itu putar arah,” ungkap Maslani.

    (im/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan