KASONGAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Ingatius Mantir Ledie Nussa meminta kepada dinas Kesehatan Katingan harus tetap melaksanakan program atau pelaksanaan imunisasi vaksin Measles dan Rubella (MR) atau Campak dan Rubella pada anak usia 6 bulan sampai kurang dibawah 15 tahun agar diselesaikan sesuai dengan jadwal hingga bulan September mendatang.
Namun demikian, politikus PDI Perjuangan ini tidak meminta semua harus di vaksin atau diberikan imunisasi.
“Kalau ada yang tidak mau di imunisasi karena alasan belum ada label halal dari MUI, ya tidak apa-apa. Silahkan saja tidak di vaksin. Namun kalau meminta untuk menghentikan pelaksanaan imunisasi ini, ya jelas tidak bisa. Ini harus tetap jalan, karena tidak semua orang yang menolak untuk diimunisasi,” tegas Mantir, Senin (6/8/2018).
Karena menurutnya, ini adalah program Pemerintah Pusat yang sifatnya bertujuan untuk kesehatan masyarakat itu sendiri yang patut untuk didukung dalam pelaksanaannya demi menjauhkan masyarakat terutama anak-anak dari penyakit yang bisa membahayakan kesehatan mereka.
Untuk itulah Mantir, mengingatkan agar masyarakat di Kabupaten Katingan, tidak perlu khawatir dengan program Pemerintah ini. Sebab tujuannya tidak lain dalam rangka menekan penyakit campak dan rubella di Kabupaten Katingan. Sehingga diharapkan
program ini terus berjalan dengan baik dan tim kesehatan melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya.
“Ini kesempatan bagi masyarakat kita, karena imunisasi ini juga bersifat gratis. Jangan sampai disia-siakan kesempatan ini, guna menjaga kesehatan anak-anak kita dari bahaya penyakit campak dan rubella,” pungkasnya.
(ar/beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
