PANGKALAN BUN – Enam anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari Dapil IV jaring aspirasi masyarakat melalui reses ke Desa Keraya dan Sebuai, Kecamatan Kumai Sabtu (8/9/2018).
Dari hasil reses itu, ada salah satu permasalahan yang menjadi perhatian serius yakni penanganan abrasi pantai yang sangat memprihatinkan, bahkan tanggul tanah yang dibuat swadaya juga sudah tergerus abrasi.
Menurut ketua DPRD Kobar Triyanto yang juga menjadi kepala rombongan reses tersebut, untuk menangani abrasi salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah membuat tanggul pemecahan ombak hingga penanaman mangrove di pantai.
“Memang sih butuh anggaran yang besar untuk membuat tanggul. Namun hasilnya juga bisa signifikan untuk mengurangi dampak abrasi,” ujar Triyanto.
Ditambahkan Triyanto, bisa juga dengan cara lain yaitu melaksanakan penanaman mangrove juga bagus. Itu juga bisa memberi manfaat bagi masyarakat, selain nantinya bisa menahan abrasi juga bisa membudidayakan ternak pengembangan madu Kelulut dan Kepiting pantai. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir. Namun tentunya juga harus diimbangi dengan peningkatan sarana infrastruktur jalan.
(Man/Beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
