Kembali Meradang, Member Asuransi Merasa di ‘Rampok’ Uang dalam ATM Melayang. Kok Bisa?

    PANGKALAN BUN – Salah satu member sebuah perusahaan asuransi kembali meradang, pasalnya dirinya merasa dirugikan setelah uang di rekening milikinya terus ditarik oleh pihak asuransi padahal dirinya mengaku telah berhenti.

    Dirinya merasa ‘terjebak’ mengikuti salah satu perusahaan asuransi, kemudian dipertengahan bulan Juli 2018 ia melaporkan beberapa kali ke Cell Center 1500xxx di Jakarta melalui sambungan seluler (HP), bahwa dirinya mengundurkan diri.

    “Jadi bapak sebelumnya sudah melaporkan mengundurkan diri, tapi kenapa yah pihak asuransi masih berani ngambil uang nasabah melalui rekeningnya,” kata Maman kepada beritasampit.co.id. Kamis (9/8/2018) saat mengecek rekening di ATM BRI Pangkalan Bun.

    Seperti telah ditayang beritanya, HP Maman Wiharja pada tanggal 13 Juli 2018 tiba-tiba bunyi dan muncul SMS dengan keterangan di rekening BRI milik Maman tertuls, “ trx Rek 454601………1223-76350- 4404-0-RG 000000039806X-0718. Rp 605.000,00 13/07/ 18 9;13;37 “.

    Saat itu Maman terkejut, melihat ada nilai uang Rp 605.000,- tanpa keterangan yang jelas. Setelah dicek ke ATM BRI, ternyata nilai uang Maman di rekening berkurang.

    Setelah Maman, menanyakan ke staf bagian rekening koran di BRI Kantor Kas Unit Bundaran Pancasila Pangkalan Bun. Pihak Bank juga merasa bingung. Karena setelah di cek dilaporan transaksi memang ada tertulis 13/07/18 23;59;59 -uraian transaksi 1223-76350-4404-0-RG 000000039806X-0718.. Debet Rp 650.000.

    “Maaf Pak, disini tidak ada keterangannya,” kata Erna staf BRI. Senin (23/7/2018).

    Belum puas dengan hasil penjelasan tersebut dirinya di beri staf BRI pun terus berusaha ingin tahu, kemudian Erna memberikan nomor Cell Center. 1500xxxx. “Coba Bapak telepon ke nomor itu,” ujar Erna.

    Waktu itu juga Maman, menghubungi nomor yang diberikan staf bank tersebut, cukup panjang penjelasan lewat via Handphone akhirnya terdengar seorang perempuan yang mengatakan bahwa asuransi ini berada di Jakarta.

    Maman pun merasa dirinya dirugikan lalu melaporkan keluar dari peserta asuransi ”Oh ya pak nanti akan saya proses,” jawab perempuan dari Asuransi tersebut. Dan laporan Maman mengundurkan diri juga telah dikirim melalui email: SIAP@Cigna.commengirim pesan tertulis.

    (Maulana.Kawit/Beritasampit.co.id)