Tongkang Tabrak Lanting : Bukannya Tanggung Jawab, Eh Malah Kabur…

    SAMPIT – Kejadian tongkang menabrak lanting (jamban terapun) di kawasan Jalan Iskandar 17 sampai Iskandar 9, Kelurahan MB Hilir, Kecamatan MB Ketapang sempat membuat warga panik hingga berhamburan di jalan.

    “Sepulang dari masjid Jami Asalam tiba-tiba saya melihat orang berhamburan keluar dari rumah sambil teriak menyuruh warga lain agar segera keluar dari dalam rumah karena jarak tongkang itu hanya sekitar lima meter dari rumah warga,” kata Hj Murhimah, Jumat (10/8/2018).

    Hj Murhimah yang juga menjadi korban akibat tabrakan tongkang terbawa arus ini menjelaskan, setelah peristiwa tersebut. Tongkang yang disebut-sebut memuat pasir itu hanyut terbawa arus sungai mentaya tidak dalam posisi terikat ke kapal tugboat yang menariknya.

    Setelah peristiwa itu tongkang ini bukanya bertangungjawab ia malah melarikan diri dengan cara ditarik oleh kapal tunda (tugboat)

    “Langsung ditarik sama kapal tugboat warna hitam tongkang itu, kalau warna tongkangnya warna kecoklatan seperti besi berkarat,” jelas nya.

    Sedangkan dari pantauan beritasampit.co.id di lapangan, dalam peristiwa itu jamban dan jembatan Hj Murhimah yang berada tepat dibelakang rumahnya juga ikut hancur beserta satu perahu milik warga yang memuat bahan material bangunan.

    Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun, dilapangan aparat sudah melakukan pemeriksaan sejumlah orang saksi.

    (im/beritasampit.co.id).

    EDITOR : MAULANA KAWIT