SAMPIT – Kepala kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah (Kalteng), Toto Sukarno mengatakan pihaknya dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan insiden hanyutnya tongkang berisi pasir yang menghantam sejumlah jamban dan kapal warga yang ada dipinggiran sungai Mentaya.
“Hal ini masih kami selidiki dan ini kami tetapkan sebagai berita acara pemeriksaan,” ucap Toto Sukarno, Jumat (10/8/2018).
Toto Sukarno mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi kepada pemilik pemilik tongkang tersebut, berupa sanksi teguran secara tertulis.
Tidak hanya itu saja Toto Sukarno juga membuat surat edaran untuk seluruh perusahaan pelayaran, untuk berhati-hati dalam melakukan perjalanan dan agar insiden tersebut tidak terjadi lagi.
”Saya akan memberikan surat edaran kepada pihak perusahaan pelayaran untuk berhati-hati, dan untuk selalu waspada agar insiden ini tidak terjadi,” akhirnya.
Sebelumnya, sebuah tongkang berisi pasir telah menabrak beberapa lanting (jamban terapung) masyarakat di wilayah Jalan Iskandar 9 hingga Iskandar 17 Kelurahan Mentawa Baru Hilir Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Sampit sekitar waktu subuh pukul 04.35 Wib.
Atas kejadian tersebut, jamban terapung dan juga perahu milik warga sekitar yang menjadi sasaran tongkang mengalami kerusakan parah.
(put/beritasampit.co.id)
Editor: FAHRIZAL
