Sampit di ‘Kepung Api’ Tim Karthutla Bergerak

    SAMPIT – Kembali kebakaran hutan dan lahan (Karhan) menyelimuti Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini Karhan memasuki wilayah kota tepatnya di Jalan Pramuka yang berada dibelakang citimall Sampit.

    Anggota dari BPDB, Basarnas, TNI, Polri dan Damkar yang tergabung dalam tim karthutla menerima informasi bahwa telah terjadi Karhan di Jalan Pramuka.

    Tim karthutla yang bermarkas di museum kayu Jalan S Parman dengan sigap langsung menurunkan satu unit mobil pemadam dengan anggota.

    “Pada saat kami menerima informasi awal kami mengirim satu unit mobil, karena lahan yang terbakar mendekati pemukiman warga kami menambah satu unit mobil lagi langsung dengan 29 orang tim gabungan karthutla TNI, Basarnas, BPBD, Polsek Ketapang dan anggota Damkar Kotim serta ditambah masyarakat,” ucap komandan Damkar Rihel, Senin (13/8/2018).

    Diungkapkan Rihel saat berada di lapangan mengatakan, dalam melakukan pemadaman itu pihaknya terkendala dalam mendapatkan sumber air dan mobil pemadam harus Kembali ke pelabuhan atau mencari sungai untuk mengisi air.

    “Kendala seperti itu kekurangan sumber air, susahnya jarak yang dilalui dan kendala seperti itu sudah dari dulu sama saja,” ungkapnya.

    Sementara terbakarnya lahan di Jalan Pramuka itu baik disengaja ataupun tidak itu akan diselidiki oleh pihak kepolisian dalam hal ini adalah Polsek Ketapang.

    “Akan kami selidiki dulu apakah sengaja dibakar atau ada faktor lain atau unsur lain dari kebakaran ini,” tutur Kapolsek Ketapang AKP I Kadek Dwi Yoga Sidhimantra.

    AKP I Kadek yang juga langsung turun melihat kebakaran menegaskan kepada warga, agar dalam membersihkan lahan, dan membuka lahan jangan sama sekali dibakar.

    “Kalau ternyata terbukti melakukan pembakaran nanti akan kami proses dulu melalui pemeriksaan. Namun terlebih dahulu harus diselidiki, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak,” tegasnya.

    (im/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT