Sang Pelayan, Rahmat Hamka, Tinjau Perkembangan Bandara Tjilik Riwut

    PALANGKA RAYA – Pembangunan terminal baru bandara Tjilik Riwut di Palangka Raya Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapat perhatian serius dari Anggota DPR RI Komisi V Rahmat Nasution Hamka.

    Hal ini terlihat, ketika Rahmat yang dijuluki “Sang Pelayan” ini melakukan rapat koordinasi bersama kepala bandara Tjilik Riwut Paryono serta mitra kerja lainnya di Kantor Bandar udara Tjilik Riwut.

    Rapat kordinasi dalam rangka kunjungan anggota DPR RI di masa reses ini merupakan salah satu pelaksanaan fungsi pengawasan anggota dewan sebagai wakil rakyat.

    Sebelumnya, Rahmat Nasution Hamka juga sudah melakukan rapat koordinasi bersama sejumlah SOPD dan satuan kerja vertikal yang ada di Kalteng 10 Agustus 2018 lalu di Kantor Gubenur untuk percepatan pembangunan.

    Diketahui, pembangunan terminal baru ini sudah mencapai sekitar 87 persen hampir diselesaikan hingga ditargetkan dapat dioperasikan 2019 mendatang.

    Sebagian hal yang menjadi sorotan “Sang Pelayan” mantan anggota DPRD Kalteng ini merupakan penonjolan motif dan kearifan lokal dayak di terminal baru bandara Tjilik Riwut. Bahkan, Rahmat Hamka Juga menyoroti soal keterlibatan tenaga kerja lokal.

    “Mungkin untuk yang memerlukan tingkat keahlian yang lebih memang memerlukan orang luar. Tapi yang paling penting adalah bandara ini harus bisa mencerminkan interiornya, ditonjolkan kearifan lokal kita,” tegasnya, Selasa, (14/08/2018) siang.

    Usai rapat, “Sang Pelayan” bersama kepala Bandara Paryono juga langsung turun lapangan melihat sampai dimana pembangunan terminal baru ini di lokasi Proyek. Ia langsung cek setiap sudut pembangunannya.

    Sementara itu, ia mengatakan bahwa untuk perpanjangan runway (landasan pacu) bandara Tjilik Riwut agar bisa menggunakan pesawat yang lebih besar menjadi fokus kedepan.

    Mantan Anggota DPRD Kotawaringin Barat ini juga menegaskan akan terus mengawal pembangunan terminal baru bandara Tjilik Riwut disela-sela kesibukannya di pusat dan daerah dalam memperjuangkan percepatan pembangunan Kalteng.

    “Saya akan mengawal itu terus, meninjau progresnya, pekerjaannya, karena selama ini kan saya juga sering mondar-mandir Jakarta Palangka Raya,” ujar Rahmat Nasution Hamka.

    Bahkan ia mengatakan, hasil evaluasinya di lapangan, terminal baru bandara Tjilik Riwut ini akhir tahun 2018 tinggal menunggu keputusan Dirjen Kementerian untuk segera dioperasionalkan. Hingga ia berharap Bandara Tjilik Riwut bisa menjadi bandara Internasional kedepan.

    (sps/Beritasampit.co.id)

    Editor: FAHRIZAL