PANGKALAN BUN- Penerus bangsa yakni anak-anak seusia sekolah mulai lupa apa itu arti dari Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang setiap tangga 17 Agustus secara serentak diperingati di seluruh Indonesia.
Untuk itu, sejak dini anak-anak harus mengetahui sejarah diploklamirkannya Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1945.
“Sejarah perjuangan para pahlawan dan bangsa terdahulu, memproklamirkan kemerdekaan, disampaikan bukan hanya disekolahan tapi para orangtua juga kaka-kakanya harus menyampaikan kepada adik-adik kecilnya dirumah,” kata Bambang Suherman, anggota DPRD dari Partai Gerinda, yang juga Ketua Karang Tarurna Kabupaten Kobar Kamis (16/8/2018) kepada beritasampit.co.id.
Menurut Bambang, sejarah perjuangan bangsa kita terdahulu kalau kita hayati secara mendalam, kemudian kita sampaikan lagi kepada anak-anak maka secara perlahan anak-anak kita akan menemukan pemikiran, bahwa Kemerdekaan RI itu, diraih dengan prngorbanan darah dan nyawa.
“Yah, di hari-hari senggang dirumah kalau kumpul sama anak-anak ceritakanlah, tentang sejarah kemerdekaan Republik Indonesia,” ujarnya.
Diakui Bambang, kenapa anak-anak sekolah nyaris atau cenderung sering melupakan sejarah para pahlawan kita?
Karena berbagai factor gangguan kini sedang merasuki anak-anak sekolah, terutama gangguan munculnya berbagai permainan melalui internet, yang mudah diakses di Hand Phone (HP).
“Memang, terkadang kita sebagai orangtua sangat sulit untuk melarang anak-anaknya mempergunakan HP. Untuk itu mulai sekarang secara perlahan tapi terus menerus , mari kita bersama-sama menghimbau anak-anak kita untuk selalu berbuat baik,” beber Bambang Suherman.
(man/beritasampit.co.id)
