Diusia Ke 11 Tahun DAD Kalteng, Ini Harapan Agustiar Sabran?

    PALANGKA RAYA – Dewan adat dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) kini berusia 11 tahun sejak terbentuknya 16 Agustus 2007.

    Pada usia kesebelas tahun ini, ketua DAD Agustiar Sabran berharap DAD Kalteng modern, mandiri dengan spiritual kearifan lokal dalam bingkai NKRI.

    “Mandiri dipolitik, ekonomi, budaya, sosial pendidikan, karena situasi sekarang tidak seperti zaman dulu lagi,” Kata Agustiar Sabran, Kamis, (16/08/2018) malam.

    Diketahui, menuju DAD yang modern ini telah banyak fasilitas-fasilitas modern yang disediakan, terutama di Huma Betang Hapakat.

    Bahkan, sudah membentuk komunitas “Huma Betang Huma Itah” yang menghimpun pemuda, maupun mahasiswa dan siswa Kalteng, yang diresmikan saat ulang tahun DAD yang ke-11 ini.

    Sementara itu, selama dua tahun Agustiar Sabran memimpin DAD diakui begitu banyak tantangan dan hambatan.

    Hal itu pun, tidak menjadikan Agustiar Sabran pantang menyerah dalam membangun DAD untuk kemajuan Kalteng serta warga Dayak itu sendiri.

    Sebab diakui, selama ia memimpin banyak kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, bahkan telah berhasil menorehkan prestasi dalam sektor kebudayaan dan pariwisata.

    “Selama dikepemimpinan kita, sudah juara umum dua kali, selama dua tahun menjabat itu salah satunya, banyak lagi hal lainnya,” Pungkas kakak kandung Gubernur Kalteng ini yang didampingi Rahmat N Hamka kepada Wartawan.

    Soal kearifan lokal ia menambahkan, bahwa kearifan lokal bukan hanya soal riwayat serta budaya, tetapi memiliki arti yang luas.

    “Luas artinya, politik, ekonomi, sosial dan juga agama,” tutupnya usai pelaksanaan perayaan hari ulang tahun DAD di Betang Hapakat.

    (Sps/Beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT