Helm Hilang Saat Upacara HUT RI, Penjagaan Dinilai Kurang Maksimal

    SAMPIT – Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-73 oleh pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah berjalan dengan sukses hingga acara penurunan pada sore hari Jumat (17/8/2018).

    Namun dibalik kesuksesan pengibaran bendera merah putih itu ada sesuatu hal terjadi yang membuat para peserta yang hadir dalam upacara itu kecewa, pasalnya helm mereka hilang saat tengah mengikuti upacara.

    “Helm saya merk INK itukan saya simpan di atas kaca spion motor saya pas sampai di parkiran stadion. Karena bukan hanya saya saja yang menyimpan helm seperti itu, lalu saat saya keluar helm saya dan satu orang teman saya juga hilang,” kata salah satu mahasiswa yang menjadi korban Ariyani, Jumat (17/8/2018).

    Sementara dalam kegiatan tersebut banyak aparat yang melakukan tugas penjagaan tapi tetap saja barang bawaan para peserta upacara bisa hilang. Bukan hanya Ariyandi yang menjadi korban kehilangan helm, akan tetapi ada juga dua orang anak SMA dan dua orang mahasiswa lainnya.

    “Saat kami tanyakan tentang pengaman kepada pihak kepolisian yang berjaga mereka mengatakan untuk mengawasi parkir lain tugas mereka, akan tetapi tugas Dinas Perhubungan (Dishub),” ucap Bawai yang juga salah satu korban.

    Baik mahasiswa dan anak SMA yang menjadi korban pun meminta kedepan kepada Dishub agar kedepannya dapat meningkatkan keamanan dalam menjaga parkiran.

    “Kalau sudah menerima perintah tugas ya dilaksanakan dengan baik lah, jangan seperti ini seperti tidak serius saja dalam menjalani tugas namanya kalau seperti ini,” ungkapan kekecewaan para korban.

    (im/beritasampit.co.id).

    EDITOR : MAULANA KAWIT