Remang-remang, Ikon Jelawat Jadi Tempat Favorit Muda-mudi pacaran

    SAMPIT – Taman Ikon Ikan Jelawat yang berada di pinggir Sungai Mentaya, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), minim penerangan. Hal itu dikarenakan beberapa lampu penerangan rusak atau tidak menyala lagi.

    Seperti yang terpantau oleh beritasampit.co.id, ada 15 lampu penerangan yang berukuran besar dan ada 2 lampu penerangan yang berukuran kecil yang tidak menyala, terutama lampu penerangan yang berada di pinggiran sungai Mentaya.

    Gelapnya tempat yang menjadi kebanggaan Kotim tersebut membuat banyak wisatawan bertanya-tanya, seperti Amat salah satunya wisatawan lokal, yang juga ikut merasakan di tempat wisata taman Ikon Jelawat terasa gelap dan terkesan dibiarkan.

    “Saya tadi melihat-melihat, di arah masuk ke Ikon Jelawat lampu penerangannya berfungsi, pas saya berjalan-jalan ke arah pinggiran sungai lampu penerangan banyak yang tidak berfungsi atau tidak menyala,” ucap Amat salah satu warga Sampit, Minggu (19/8/2018).

    Wisatawan lokal ini berharap, lampu penerangan yang berada dikawasan taman wisata Ikon Jelawat ini bisa berfungsi, agar tidak minim penerangan pada malam hari.

    Selain itu juga, dengan minimnya penerangan, pada malam hari tempat tersebut menjadi favorit muda-mudi yang dimabuk asmara untuk memadu kasih.Salah satu yang sempat terekam oleh beritasampit.co.id malam ini. Ada sepasang kekasih asyik berduaan di sudut remang-remang taman yang dibangun pada petengahan Tahun 2013 lalu itu.

    (put/beritasampit.co.id)

    Editor: FAHRIZAL