Ini Harapan Kemenristekdikti dengan Terpilihnya Andrie Elia Embang?

    PALANGKA RAYA – Jalannya Rapat Senat Universitas Palangka Raya (UPR) dalam melangsungkan pemilihan Rektorat UPR periode 2018-2023 di Aula Rahan Gedung Rektorat UPR berlangsung dengan lancar.

    Perwakilan dari Kemenristekdikti, diwakilkan oleh Inspektur Jendral Kemenristekdikti, Prof Dr Jamal Wiwoho SH M Hum, agar Rektor terpilih Dr Andrie Elia Embang cepat melakukan konsolidasi ke dalam dan tidak ada lagi pengkotak-kotakan tetapi yang ada adalah UPR yang untuk menata kedepan lebih bagus.

    “Selain itu juga harus meningkatkan mutu baik itu Akreditasi Program Studi dan Akredistasi Perguruan Tinggi (AIPT) karena saat ini masih berada posisi B sehingga dapat didorong menjadi A” ungkapnya.

    Sementara itu, Plt Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Dr Ir Agus Indardjo M Phil mengatakan proses panjang pemilihan rektor UPR akhirnya tuntas dengan terpilihnya Dr Andrie Elia Embang dengan suara terbanyak.

    “Yang akan diusulkan kepada Kemenristekdikti adalah yang memiliki suara terbanyak dan untuk pelantikan akan dilakukan sesegera mungkin setelah disampaikan ke Jakarta dan menunggu Menristekdikti pulang dari Ibadah Haji,” jelasnya.

    Peserta yang memiliki hak suara berjumlah 65 suara yaitu dari Utusan Menteri mendapatkan porsi 35 persen seluruh anggota senat yang berjumlah 42 orang.

    Sedangkan, Rektor terpilih Dr Andrie Elia Embang mengatakan bahwa dirinya meminta kepada semua Elemen Kampus agar tidak terpecah kita bersama bisa untuk menjadi UPR lebih baik.

    “Saatnya kita bersama-sama untuk menikngkatkan daya saing UPR melalui manajemen sinergis berbasis information and communication technology (ICT) yang efisien, akuntabel dan transparan” tegas pria yang juga Ketua Harian Internal DAD Kalteng.

    (apr/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT