PKS Kalteng Bagikan 1.000 Masker di Jalan

    PALANGKA RAYA – Kabut asap mulai dirasakan oleh sebagian masyarakat terutama di Kota Palangka Raya dan beberapa daerah. Untuk antisipasi dan membantu meminimalisir dampak dari kebakaran dan asap kebakaran, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Tengah membagikan-bagikan masker secara gratis kepada pengguna jalan.

    Pembagian masker tersebit dilakukan di kawasan G Obos, Senin (20/8) pagi tepatnya di depan kantor DPW PKS Kalteng. Penggunaan masker diharapkan dapat mengantisipasi penyakit ISPA bagi masyarakat.

    Sedikitnya 1.000 masker dibagikan oleh relawan PKS kepada setiap pengendara yang melintas di depan kantor DPW PKS Kalteng tak luput dari pembagian masker.

    Menurut Heru Hidayat, pembagian masker N 95 ini untuk mengantisipasi terjadinya penyakit ISPA yang disebabkan asap kebakaran hutan/lahan (Karhutla). “Kita lihat dan merasakan dalam beberapa hari ini kondisi asap mulai tampak dan kita harus membantu meminimalisir dengan penggunaan masker,” katanya.

    Heru menjelaskan, pencemaran udara akibat kabut asap sangat rentan memicu penyakit ISPA terutama bagi anak-anak maupun orang yang memiliki riwayat penyakit asma serta masyarakat yang beraktivitas tinggi di luar rumah.

    “Makanya, sasaran utama kita adalah anak-anak dan masyarakat yang bekerja dilapangan. Mudah-mudahan tidak ada warga yang terserang ISPA,” harapnya.

    Lebih jauh, Heru mengungkapkan, pembagian masker akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kondisi alam. Jika memang dipandang perlu, maka pihaknya akan kembali membagikan masker di masyarakat.

    “Untuk tahap pertama ini kami bagikan dulu sekitar 1.000 masker dengan jenis N 95. Secara keseluruhan, total stok masker yang kita miliki sebanyak 10.000 masker. Sewaktu-waktu stok masker bisa kita ditambah sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya memastikan.

    Untuk itu, Heru menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi pencemaran udara ini. Dia meminta semua pihak turut menjaga kawasan lahan/hutan agar tidak terjadi kebakaran sehingga dapat mengurangi pencemaran udara berupa asap.

    “Mari kita waspada dan bahu membahu untuk menjaga agar tidak terjadi kebakaran di kawasan lahan/hutan sehingga bisa meminimalisir terjadinya asap kebakaran dan menjaga kesehatan kita semua,” pungkasnya.

    Sementara itu, seorang pengendara, Ima, mengaku resah dengan situasi asap yang mulai muncul di kawasan Kota Palangka Raya. Dirinya khawatir kabut akan semakin pekat dan mengganggu kesehatan masyarakat.

    “Mudah-mudahan kabut asap ini segera berlalu. Karena, dampaknya sangat buruk dan membahayakan kesehatan. Jangan sampai terjadi kembali peristiwa tahun 2015 yang lalu, yang sangat merugikan kita semua,” singkatnya usai mendapatkan masker gratis yang dibagikan relawan PKS Kalteng.(din/beritasampit.co.id)