Kabut Asap Hantui Kota Sampit, Jarak Pandang Masih Aman

    Sampit — Akibat dari kebakaran hutan dan lahan (Karhan), kabut asap kini mulai menghantui Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Namun, masih belum mengganggu jarak pandang.

    “Di Kota Sampit saat ini jarak pandang yakni masih 1.000 meter, sehingga masih berada di jarak pandang aman,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit Nur Setiawan, Jumat (24/8/2018).

    Nur Setiawan menjelaskan, walau saat ini kabut asap tidak membuat pandangan terganggu. Tetapi jika Karhan terus terjadi di Kotim, maka bukan tidak mungkin kabut asap pekat juga menyelimuti daerah ini.

    Kabut asap saat hanya terjadi pada pukul 07.00 Wib. Sehingga tidak terlalu mengganggu masyarakat yang berkerja di kantor, karena rata-rata pekerja masuk pukul 07.30 Wib.

    Kabut asap mulai menyelimuti Kota Sampit sejak kebakaran lahan yang kian meluas di daerah Selatan Kotiim

    Kabut asap yang berasal dari selatan tersebut, sehingga menyelimuti Kota Sampit pada Jam-jam tertentu. Seperti dari pantauan beritasampit.co.id, kabut asap biasanya terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.00 Wib dan berlangsung hingga sekitar pukul 07.00 pagi.

    Dengan adanya bencana kabut asap yang masih terbilang ringan tersebut, Bupati Kotim beberapa hari yang lalu, telah mengimbau masyarakat Kotim untuk menggunakan masker, terutama pada saat kabut asap pekat melanda Kota Sampit dan sekitarnya.

    (im/beritasampit.co.id)

    Editor : FAHRIZAL