Adu Penalti Mengakhiri Perlawanan Seranau di Piala Kemerdekaan

    SAMPIT – Pada laga pertama piala kemerdekaan yang diselenggarakan di lapangan batalion infanteri Raider 631 Antang Sampit, mempertemukan antara Putra Seranau Vs Desperado dari Bagendang, babak pertama dan babak kedua pun sempat sengit. Hingga akhirnya pertandingan diakhiri dengan drama adu penalti.

    Bukan berarti permainan dari kedua tim tidak tercipta gol, pada babak pertama tepatnya pada menit ke 29 pemain bernomor punggung 10 dari Desperado Andriansyah mengejutkan gawang dari Putra Seranau lewat sepakan kerasnya dan gol pun tercipta. Babak pertama Desperado ungul 1-0 dari Putra Seranau.

    Setelah gol tercipta jual beli serangan antara kedua tim pun terjadi, namun babak pertama Putra Seranau belum bisa menyamakan skor.

    Masuk babak kedua Putra Seranau kembali mencoba melakukan perlawanan, dan pada menit ke 49 Asbulah yang bernomor punggung 11 berhasil menyamakan kedudukan.

    Selang tiga menit dari gol pertamanya, Asbulah kembali memasukan gol ke gawang Desperado yang di kawal oleh Riko, skor pun berubah Putra Seranau
    2 dan Desperado 1.

    Jual beli seragan setelah terciptanya gol lewat Asbulah pun terjadi, beberapa kali kedua belah pihak membangun serangan dari kiri kanan dan tengah lapangan.

    Andriansyah bernomor punggung 10 dari Desperado pun kembali menunjukan kemampuanya dalam mengolah si kulit bundar, dan terbukti pada menit ke 75 ia pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi imbang 2-2. Baik dari Putra Seranau dan Desperado pun tak jarang membuat pelanggaran hingga mereka mendapatkan kartu kuning.

    Dalam pertandingan ini Desperado mendapatkan tiga kartu kuning dan Putra Seranau mendapatkan satu kartu kuning, setelah terciptanya gol pada menit ke 75 tidak ada lagi gol yang tercipta. Hingga pertandingan diselesaikan dengan cara adu penalti.

    Drama adu penalti terjadi, masing-masing lima orang pemain dari kedua tim pun disiapkan untuk menjadi algojo. Tendangan dari pemain Desperado sempat dihalau sekali oleh kiper, akan tetapi kesuksesan menghalau bola tersebut sirna dengan kesalahan tendangan dari pemain Putra Seranau yang menendang terkena tiang dan satu tendangan juga berhasil diselamatkan oleh oleh kiper dari Desperado.

    Akibat dari kegagalan itu pun Desperado menang dengan skor 6-5 dari Putra Seranau. Dengan kemenangan ini pun Desperado masuk ke babak selanjutnya, sementara Putra Seranau harus tersingkir langsung. Karena piala kemerdekaan ini menerapkan sistem gugur.

    (im/beritasampit.co.id).

    EDITOR : MAULANA KAWIT