PANGKALAN BUN – Irwanudin salah seorang wartawan senior asli warga Pangkalan Bun, kembali maju jadi bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Daerah Pemilihan 2 (Dapil 2).
Irwanudin sebelumnya juga telah 3 kali menjadi Bcaleg, yakni 2 kali di Provinsi dengan berbendera PPP, Kemudian 1 kali Caleg Provinsi dari Partai Golkar.
Untuk Pemilu 2019 mendatang untuk ke-4 kalinya Irwanudin maju sebagai Caleg DPRD Kabupaten Kobar dari Partai Gerindra.
“Untuk meraih suskses itu memang perlu perjuangan, seperti sekarang maju menjadi caleg sudah keempat kalinya saya tidak pernah patah arang, dan kalau terus berjuang dengan benar, jujur dan penuh keyakinan Insya Allah masyarakat Kobar yang ada di Dapil 2 akan memilih saya,” kata Irwanudin, saat dibincangi beritasampit.co.id, Kamis (30/8/2018) diwarung Kopi sampaing Kantor Bupati Kobar.
Menurut Irwanudin, dirinya kembali maju, sejak dulu dari pengalaman sebagai jurnalisnya, ingin dibuktikan di forum Rapat DPRD.
”Semua wartawan tentu banyak pengalamannya tentang keadaan pembangunan, tapi wartawan hanya bisa menuangkan kritikannya secara lisan baik dimedia cetak maupun dimedia oneline,” ujar Irwan.
Lanjut Irwan, jika banyak tulisan wartawan yang mengkritik pembangunan, hanya cukup dibaca saja oleh para wakil rakyat dan para eksekitif.
Dengan bermodal hasil pengalamannya di jurnalis, ia bertekad benar-benar akan memperjuangkan nasib masyarakat, yang akan dibuktikan di forum rapat DPRD.
“Saya masih ingat yang disampaikan Ketua PWI Pusat H Tarman Azzam (Almarhum) saat tahun 2009 berkunjung ke PWI Kobar. Beliau mengatakan, kalau ada dari wartawan menjadi anggota DPRD, jangan Datang, Duduk, Diam, Dengar, Dapat, Duit. Wartawanpun kalau sudah jadi wakil rakyat, harus berani mem buktikan berbagai keganjilan pembangunan dilapangan,” tegas Irwan.
Ditambahkan Irwan, dari sekian banyak para calon wakil rakyat di Pileg serentak 2019 di Kabupaten Kobar, tentunya mereka mempunyai pengalaman tersendiri.
”Kalau nanti sudah duduk di DPRD,mari kita gabungkan jadi satu untuk membangun Kabupaten Kobar.Jangan sampai,karena nilai proyeknya besar pembangunannya didahulukan,sementara yang proyeknya kecil pembangunan nya belakangan saja,” terang Irwanudin.
(man/beritasampit.co.id)
