Penari Muda Asal Sanggar Turus Pambelum Ini, Dipercaya Melatih Ibu-Ibu Bhayangkari

    KASONGAN – Sanggar seni tari dan musik daerah Dayak Katingan ‘Turus Pambelum’ yang berdiri sejak tahun 2006 yang lalu, kini kebanjiran order.Hal tersebut disampaikan Pembina sekaligus pimpinan sanggar Megawatie SPd.

    Pasalnya hal itu, dibuktikan dengan adanya puluhan penari dan pemusiknya melakukan latihan untuk mempersiapkan order dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpor) Kabupaten Katingan yang akan tampil di DKI Jakarta pada pertengahan bulan September 2018 mendatang dalam rangka mengisi salah satu acara di Kementerian RI.

    “Dalam waktu yang bersamaan pula, kita juga melatih para ibu-ibu Bhayangkari Polres Katingan,” terang Mega, kepada beritasampit.co.id, Kamis (30/8/2018).

    Namun, khusus untuk melatih sejumlah isteri Polres Katingan ini, dirinya mempercayakan kepada Elsa Dila Risnata yang merupakan penari senior diantara puluhan penari di sanggar yang dipimpinnya.

    “Penari yang baru lulus dari bangku SMA Negeri II Katingan Hilir ini memang saya persiapkan untuk mendidik dan melatih generasi di bawahnya,” aku guru seni di SMP Negeri I Katingan Hilir ini.

    Sebab, kata Mega, selain memang benar-benar mendalami dan mencintai seni dan budaya serta musik daerah, dia juga memang remaja yang berbakat, sehingga sangat pantas untuk dijadikan tauladan bagi penari joniornya pada khususnya dan bagi masyarakat serta pencinta seni/budaya di Kabupaten Katingan pada umumnya.

    Lanjutnya, memang mengakui bahwa Elsa Dila Risnata, putri sulung dari salah seorang jurnalis yang ditugaskan di Kabupaten Katingan ini prestasinya belum begitu melejit, namun paling tidak Pemerintah Kabupaten Katingan diminta untuk memberikan spirit kepadanya agar dia lebih giat lagi untuk meraih prestasi yang lebih besar.

    Perlu diketahui, bahwa beberapa prestasi yang pernah diikutinya selama kurang lebih enam tahun menggeluti bidang seni dan budaya di sanggar Turus Pambelum.

    Diantaranya diikutsertakan tampil di kota Batam – Riau pada acara Borneo Extra Baganza pada tahun 2016, FLS2N tingkat SMP juara I Provensi Kalteng dan diikutsertakan ke tingkat Nasional di Menado, juara I Festival Menari tingkat pelajar tingkat Provensi Kalteng dan akan diikusertakan untuk tampil di acara Kementrian di DKI Jakarta.

    Selanjutnya, juara III Festival Budaya Isen Mulang tingkat Provensi Kalteng, Sedangkan untuk tingkat Kabupaten Katingan dalam Festival Budaya Penyang Hinje Simpei berturut-turut menjadi jawara I dari tahun 2015, 2016, 2017 dan 2018.

    “Selain itu dia juga sering diminta untuk tampil di berbagai berbagai kegiatan dan acara Pemda, seperti mengisi hiburan HUT Kabupaten Katingan, HUT Kemerdekaan RI dan di beberapa acara Polres Katingan, termasuk penyambutan Kapolda Kalteng dan romobongan di Katingan Parks saat melakukan touring ke pantai Ujung Pandaran – Sampit beberapa waktu lalu,” terangnya.

    (ar/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT