Serius Kembangkan Padi Organik, Pemkab Seruyan Siapkam Laham 2000 Hektar

    KUALA PEMBUANG-Pemerintah Kabupaten Seruyan melalui Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian nampaknya serius mengembangkan padi organik.

    Hal itu terlihat saat menggelar sosialisasi kegiatan APBN, pemkab Seruyan optimasi lahan menuju padi organik seluas 2000 Ha Tahun 2018 di Aula DKPP Seruyan.

    “Pada tahun 2018 ini Kabupaten Seruyan cukup banyak menerima program, ada Hazton 800 Hektar (Ha), padi gogo 1000 Ha dan padi organik 2000 Ha,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Seruyan Sugian Noor di Kuala Pembuang, Selasa (4/9/18).

    Kegiatan ini dinilai penting dilakukan karena harga beras organik yang mahal dan lebih sehat, bahkan untuk lingkup pasarnya pun tidak ditempat biasa, seperti di supermarket.

    Sedangkan untuk yang menjadi target dalam program Padi Organik 2000 Ha kali ini mencakup 6 Kecamatan yang ada di Kabupaten Seruyan seperti Kecamatan Seruyan Hilir seluas 500 Ha, Danau Sembuluh 130 Ha, Hanau 280 Ha, Asam Baru 413 Ha, Batu Ampar 283, dan Seruyan Hilir Timur 394.

    “Memang yang terbesar itu ada di Kecamatan Seruyan Hilir makanya Seruyan Hilir kita canangkan juga sebagai lumbung padi kita,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, di daerah jawa sendiri sudah banyak yang menerapkan organik, bahkan membasmi hama saja sudah menggunakan burung hantu.

    “Jadi burung hantu itu sengaja dilepas untuk membasmi hama,” tambahnya.

    Jika proses perlahanan yang menggunakan produk Kimia memang terbilang cepat, tapi lahan akan menjadi keras setelah pemupukan, atau berdampak secara jangka panjang terhadap kondisi lahan.

    Oleh karena itu, ia menghimbau kepada para penyuluh untuk selalu mendampingi para petani, jangan sampai dibiarkan begitu saja agar aktivitas para petani berjalan baik dan apapun keperluannya diinventarisir

    “Aktif berkomunikasi dengan seluruh petani dan mensosialisasikan program pertanian dari pemerintah, seperti brigade alsintan, masih banyak yang tidak tahu,” pungkasnya.

    (rdi/beritasampit.co.id)

    Editor: FAHRIZAL