PANGKALAN BUN – Larangan jangan buang sampah kepada warga masyarakat, memang sangat sulit perlu perjuangan dengan trik-trik khusus untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan.
Seperti yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kobar, untuk menghalau warga jangan buang sampah melakukan hal yang cukup unik.
Awalnya berdiri bak tempat sampah yang cukup besar dan sampahnya sering berserakan. Sehingga bak sampah itu membuat kurang nyaman dipandang mata, karena berada disamping halaman Kantor DPRD dan pintu masuk Taman Pangkalan Bun Park.
“Sekitar dua bulan yang lalu, bak sampah itu ditutup karena lokasi pembuangan sampah dipindahkan ke lokasi sekitar Palanggan Sari. Tapi, saat ditutup masih saja banyak warga yang buang sampah,” kata M Robiannor Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kabupaten Kobar, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id Sabtu (8/9/2018).
Tapi lanjut M Robiannor setelah pasang tenda sekitar 2 meter dari lokasi bekas tempat sampah dan menugaskan penjaga piket siang sampai malam, serta menanam bunga dilokasi bekas bak sampah, akhirnya warga jadi enggan membuang sampah.
”Karena bekas bak sampah tersebut sangat strategis dipinggir jalan raya dan pintu gerbang taman, serta disamping DPRD, maka pasang tenda dan menyimpan pengawas piket, menjaga untuk memberi tahukan kepada warga bahwa, tempat buang sampah sudah dialihkan ke sekitar lokasi Pasar Palagan Sari,” jelasnya.
Selain itu dirinya menambahkan untuk trik khusus untuk melarang warga jangan buang sampah, dengan memasang tenda dan menugaskan orang untuk piket ternyata cukup berhasil.
”Insya Allah, trik khusus tersebut nanti akan dikembangkan karena memang benar, untuk mensosialisasikan warga jangan buang sampah sembarangan perlu pengorbanan dan perjuangan dan juga perlu dukungan semua pihak,khususnya masyarakat,” timpalnya.
(Man/Beritasampit.co.id).
EDITOR : MAULANA KAWIT
