INGATTT !! Rumah Tunggu Kelahiran Tidak Dipungut Biaya

    Editir: A U Gara

    SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Supian Hadi memastikan, masyarakat di kabupaten yang dia pimpin bersama Wakil Bupati, Taufik Mukri dapat layanan persalinan secara gratis melalui Rumah Tunggu Kelahiran Permata Bunda, Jalan Batu Berlian, Kota Sampit.

    Kepastian tersebut dikemukakan bupati saat mengunjungi Rumah Tunggu Kelahiran. Dalam kesempatan itu Bupati Kotim didampinhi Wakil Bupati dan Sekda, Halikinoor, Selasa (11/9/2018).

    Dalam kesempatan itu juga, bupati mengingatkan kepada Kepala Dinas Kesehatan setempat agar terus gencar melakukan sosialisasi ke pada masyarakat bahwa di kabupaten yang dijuluki Bumi Habaring Hurung mempunyai Rumah Tunggu Kelahiran yang dilayani secara gratis.

    “Untuk rumah tunggu kelahiran ini, tidak di pungut biaya atau tidak bayar. Misalnya ada rujukan dari manapun, maka uang transportasi akan diganti, seluruh biaya persalinan juga akan kita tanggung, makan, minum dan tidur juga tidak dipungut biaya,” ucap Supian Hadi.

    Politis PDI Perjuangan ini merinci, berdasarkan data yang diterimanya, sejak di dirikannya Rumah Tunggu Kelahiran dari tahun 2016 sampai dengan 2018, masyarakat yang mendapat layanan persalinan secara gratis berjumlah sebanyak 180 pasien.

    “Rumah Tunggu Kelahrian ini sangat bermanfaat dan sangat membantu masyarakat. Untuk tahun 2016 ada 20 orang pasien, tahun 2017 ada 70 pasien, dan untuk tahun 2018 sampai saat ini kurang lebih 90 pasien,” rinci bupati.

    Bupati menambahkan, seluruh pasien yang masuk ke Rumah Tunggu Kelahiran, kesehatannya diawasi oleh tenga medis, mulai dari penanganan sebelum melahir hingga melahirkan.

    (put/Beritasampit.co.id)

    Keterangan Foto : Put/Bs – Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi di dampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan saat berbincang-bincang di rumah tunggu kelahiran