Nilai Rupiah Anjlok, Harga Sembako Kian Meroket? KAMMI Kobar Angkat Bicara

    PANGKALAN BUN – Akibat nilai rupiah semakin menurun puluhan mahasiswa yang tergabung di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Kabupaten Kotawingin Barat menggelar demo damai ke Gedung DPRD Kabupaten Kobar, Rabu (12/8/2018).

    Aksi puluhan mahasiswa ini dijaga ketat pasukan Anti Huru Hara dari Polres Kobar. Pantauan beritasampit.co.id, para pengunjuk rasa terus bergantian menyampaikan orasinya.

    “Rupiah semakin kritis karena nilainya semakin turun, Pemerintah terus menerus menyalahkan kondisi eksternal yang hanya membuat masyarakat kian ragu, akibatnya harga-harga sembako naik. Dan kebutuhan pokok rakyat hanya bergantung dari Impor, kami mendesak kepada pemerintah lebih serius menyelamatkan rupiah dari keterpurukan,” tegas mahasiswa yang orasi bergantian.

    Ari Putra Pamungkas Ketua Umum KAMMI yang juga Ketua Koordinator aksi demo saat dikonfirmasi beritasampit.co.id menerangkan bahwa unjuk rasa atau demo damai ini pada intinya untuk mengingatkan kepada pemerintah pusat, melalui DPRD Kabupaten Kobar, bahwa mahasiswa di Kabupaten Kobar, sangat prihatin terhadap nilai rupiah yang semakin turun dan harga sembako semakin naik, sementara kebutuhan bahan pokok bergantung dari impor.

    “Sebelum aksi demo kami telah mengirim surat untuk minta izin demo damai ke Bapak Kapolres Kobar, dengan suratnya No.017/B/PH/KES-e/K.PBun/3-KD-3/KAMMI/IX/2018, dan kalimat-kalimat orasi sesuai dengan landasan dalam surat,” ujar Ari.

    Sekira satu jam kemudian setelah para mahasiswa menyampaikan orasinya, pihak pemerintah daerah mengajak para pengunjuk rasa untuk berdialog di dalam Kantor DPRD.

    Mulai dari Ketua DPRD Kobar Triyanto diruangan Sekertaris Dewan (Sekwan) dan tidak lama kamudian datang Bupati Kobar Hj Nurhidayah, karena hari Rabu (12/9/2018) kebetulan DPRD Kobar menggelar rapat paripurna.

    Akhirnya terjadilah dialog Bupati, Ketua DPRD dan mahasiswa yang mewakili aksi demo. Dan baik Bupati maupun Ketua DPRD, secara bergantian menyampaikan arahan kepada mahasiswa tentang apa yang diinginkan mahasiswa.

    “Saya sangat mengapresiasi kepada mahasiswa yang tergabung di KAMMI, yang telah menyampaikan aspirasinya, dan waktu ada pertemuan dengan mahasisa saya dengan pak Ketua DPRD Kobar, telah memberikan arahan apa yang diaspirasikan oleh mereka,” kata Bupati Hj Nurhidayah.

    Ketua DPRD Kobar Triyanto, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id, jawabannya hampir sama dengan Bupati.

    “Tadi saat pertemuan dengan mahasiswa Ibu Bupati, telah panjang lebar memberikan arahan dan pemahaman apa yang diaspirasikan mahasiswa seputar tentang nilai rupiah turun,” beber Triyanto.

    (Man/Beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT