Libatkan 3 PBS, Progres Proyek Konsorsium Tahap II di Kobar Capai 50 Persen

    PANGKALAN BUN – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah, Senin (17/9/2018) meninjau langsung pekerjaan proyek jalan yang dilakukan secara konsorsium atau gabungan. Dimana pekerjaan konsorsium tahap kedua itu progresnya sudah mencapai 50 persen.

    Menurut Bupati Kobar pekerjaan infrastruktur secara konsorsium tahap kedua melibatkan gabungan tiga perusahaan yakni PT. Surya Sawit Sejati, PT. ASMR atau BGA Grop dan PT. Bumi Langgeng Perdana Trada.

    ” Ketiga perusahaan itu mengerjakan infrastruktur dengan rute jalan desa Sungai Pulau Kecamatan Pangkalan Banteng, Sungai Bedaun – Kumai Hilir atau Kumai seberang Kecamatan Kumai, alhamdulillah setelah tadi ibu tinjau progresnya mencapai 50 persen, hal itu menunjukkan peningkatan, ” kata Bupati Kobar didampingi Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Inf M Roni Sulaeman.

    Dalam kegiatan itu juga Bupati Kobar di dampingi Asisten Setda Kobar Agus Yuwono, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kobar Juni Gultom dan Camat Kumai Teguh.

    Bupati pun mengakui bahwa pekerjaan infrastruktur yang di kerjakan oleh pihak perusahaan diharapkan mengutamakan kualitas jalan jangan hanya mengejar target pekerjaan agar cepat selesai.

    ” Apalagi saat ini cuaca belum memasuki musim penghujan jadi kesempatan bagi perusahaan untuk terus bergerak melaksanakan pekerjaan sesuai ruasan yang telah di Sepakati, sebab jika nanti memasuki musim penghujan pasti akan menghadapi kendala,” ucap Bupati Hj Nurhidayah.

    Ditambahan juga pada tahap pertama pekerjaan konsorsium telah dilaksanakan di Kecamatan Arut Utara dengan peningkatan infrastruktur sepanjang 70 km.

    “Sesuai dengan visi gerakan membangun Kabupaten Kobar menuju kejayaan dengan kerja nyata dan ikhlas maka Pemkab kobar pun menjalin kerja sama dengan perusahaan dengan tujuan untuk mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan sehingga dapat menunjang aktifitas perekonomian masyarakat desa dan mendukung roda pemerintahan, “. Imbuh Bupati.

    Jadi dikatakan Bupati kembali, jika tugas dari pihak perusahaan yang masuk peserta konsorsium hanya membuka, melebarkan dan pengerasan jalan. Kemudian Pemkab kobar bertugas akan melanjutkan pengaspalan dan pembuatan gorong gorong.

    ” seperti di Kecamatan Arut Utara saat ini pekerjaan konsorsium hampir ada mencapai 100 persen, dan Kita dari pemerintah secara bertahap melakukan pengaspalan, pekerjaan infrastruktur yang dilakukan secara konsorsium ini sebagai upaya percepatan pembukaan terisolasian, sehingga kedepannya setelah infrastruktur itu telah baik maka pembangunan lainnya akan Terkoneksi,” beber Bupati.

    (man/beritasampit.co.id)