Ini Pertumbuhan Ekonomi Kalteng Ditriwulan II Tahun 2018

    PALANGKA RAYA – Ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah ditriwulan II tahun 2018 mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhannya mencapai angka 5,66 persen.

    Demikian diungkapkan Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Kalteng Syafi’i Nur dalam pers realese di Hotel Aquarius, Kota Palangka Raya, Selasa (18/9/2018).

    Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kalteng triwulan II-2018, diukur berdasarkan Produk Dometik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai
    Rp.33.867,0 Miliar dan atas dasar konstan 2010 mencapai Rp 23.087,1 Miliar.

    “Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2018 terhadap triwulan II-2017 (y-on-y) tumbuh 5,66 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kategori Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor yang tumbuh 11,76 persen, diikuti Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh 9,90 persen dan Jasa
    Pendidikan sebesar 9,76 persen” ucap Syafi’i Nur.

    Lanjutnya, dari sisi pengeluaran pertumbuhan didorong oleh semua komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor sebesar 14,27 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh sebesar 11,82 persen dan Pembentukan Modal Tetap
    Bruto (PMTB) sebesar 6,64 persen.

    Kemudian, kata Syafi’i, ekonomi Kalteng triwulan II-2018 terhadap triwulan I-2018 (q-to-q) mengalami kontraksi -1,18 persen.

    Dari sisi produksi, lanjutnya, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang tumbuh 5,42 persen, sedangkan Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Pertambangan dan Penggalian, serta Konstruksi mengalami kontraksi.

    Sementara itu, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh 7,89 persen, sedangkan Komponen Ekspor mengalami kontraksi.

    Syafi’i menuturkan, bahwa sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Kalteng semester I-2018 (c-to-c)
    tumbuh 5,12 persen. Hanya Kategori Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan didorong oleh semua komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh 11,46 persen.

    Kemudian, untuk struktur ekonomi Kalimantan secara spasial pada triwulan II-2018 masih didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur sebesar 52,03 persen. Provinsi Kalimantan Tengah berada di urutan keempat dengan kontribusi sebesar 11,25 persen.

    Tambah Syafi’i, pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

    Secara umum produk domestik (regional) bruto provinsi Kalimantan Tengah berkontribusi besar adalah pertanian kategori PDRB atas lapangan usaha atas harga dasar berlaku dan harga konstan. Sementara itu Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2018 (persen) adalah pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang berada di angka tertinggi.

    Secara umum PDB Provinsi Kalimantan Tengah berada diperingkat kedua terendah diantara provinsi lainnya di pulau Kalimantan dengan 33 867,0 atas dasar harga berlaku (ADHB) dan 23 087,1 atas harga dasar konstan (ADHK). Sementara itu distribusi PDRB triwulan II 2018 menurut ADHK adalah pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 40,97.

    (apr/beritasampit.co.id)