Luar Biasa, Kelompok Tani Tenera Desa Hampalit Diakui Internasional

    KASONGAN – Kelompok tani kelapa sawit di Kabupaten Katingan yakni kelompok tani Tenera mendapatkan atau menerima sertifikasi sawit berkelanjutan atau Roundtable Of Sustainable Palm Oil (RSPO) Indonesia yang diakui secara internasional.

    Penyerahan sertifikasi tersebut langsung diserahkan oleh Direktur RSPO Indonesia, Tiur Rumondang kepada Sugiyarno yang merupakan ketua kelompok tani Tenera Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Selasa (18/9/2018).

    Kegiatan penyerahan ini juga dihadiri Direktur Sustainbility PT BGA Group Hadi Fauzan, Direktur Komersial PT BGA Group Johan Puspowidjono, Perwakilan dari Dinas Pertanian Katingan, Kepala Desa, serta 32 anggota kelompok tani Tenera serta tamu undang lainnya.

    “Selamat atas pencapaian sertifikasi RSPO dan saya ucapkan terimakasih kepada pihak PT BGA Group atas kerjasama yang baik dalam membina petani perkebunan kepala sawit Tenera di Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir ini,” terang Direktur RSPO Indonesia, Tiur Rumondang, saat pelaksanaan pemberian sertifikasi RSPO kepada ketua kelompok tani Tenera Sogiyarno.

    Menurutnya, RSPO merupakan suatu lembaga yang membuat standar dalam pengelolaan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, pelaporan dan dokumentasi lainnya agar dapat memenuhi peningkatan kualitas dan kapasitas kebun serta konsultasi dan pendampingan administrasif termasuk perpajakan perkebunan sawit.

    “Kami hanya membuat kualitas standar, dalam hal pelaksanaan auditnya ada lembaga audit indepen lainnya. Sehingga dengan kualitas standar dibuat dengan sedemikian rupa oleh tim,” ujarnya.

    Sementara, Direktur Sustainbility PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group Hadi Fauzan, menjelaskan apa yang sudah didapatkan oleh kelompok tani Tenera ini tidak lain merupakan suatu proses yang menantang atau sebagai batu loncatan untuk ke tahap selanjutnya.

    Sehingga diharapkan ini menjadi inspirasi untuk kelompok-kelompok tani lainnya dalam meningkatkan produktivitas sawit serta komoditas yang lebih baik dalam hasil panennya.

    “Sejarah panjang sampai hari ini bisa dirasakan bagi ketua kelompok tani Tenera. Mudah-mudah perjuangan beliau dalam membina masyarakat terus berlanjut. Saya yakin, berikutnya setelah pak Sugiyarno akan ada petani lainnya yang kembali mendapat sertifikasi. Sehingga perjalannan ini diharapkan bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada kelompok petani lainnnya,” terangnya.

    Lanjutnya, hal ini juga dalam rangka membantu petani rakyat mendapatkan sertifikasi untuk membuktikan bahwa telah melaksanakan kaidah Sustainability.

    Pasalnya, PT BGA Group selalu melakukan program pembinaan dan pendampingan bagi petani mandiri sekitar perusahaan. Kelompok tani Tenera di Desa Hampalit ini merupakan pemasok TBS ke salah satu PKS PT WNL yang telah bersertifikat RSPO,” ucapnya.

    Direktur Komersial BGA Group Johan Puspowidjono, menambahkan selain pembinaan dan pendampingan, BGA Group juga memfasilitasi para petani untuk mendapatkan akses kepada sumber benih dan sumber pupuk.

    “Semoga dengan sertifikasi yang diraih kelompok petani ini, dapat diikuti oleh kelompok tani Iainnya, serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih baik dan memiliki semangat untuk menjadi petani perkebunan kelapa sawit yang menjunjung tinggi aspek berkelanjutan,” pungkasnya.

    Selain itu, Ketua Kelompok Tani Tenera Sugiyarno beserta 32 anggotanya merasa bersyukur atas keberhasilan kelompoknya mendapatkan sertifikasi di atas total lahan hak milik seluas 223 ha.

    ”Kami sangat bersyukur dan gembira atas sertifikat ini sebagai bukti bahwa kami telah menjalankan kaidah sustainability, yang akan menjamin usaha budidaya sawit kelompok tani.

    “Ini akan semakin baik dan menguntungkan serta berkelanjutan sehingga dapat diwariskan ke anak cucu. Sebab, telah memenuhi seluruh prinsip dan kriteria untuk mendapatkan sertifikat yang diakui secara internasional,” terangnya.

    (ar/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT