Dengar Nih Pengusaha Sarang Burung Walet, Jangan Bunyikan Audionya dengan Keras

    SAMPIT – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kotawaringin Timur Johny Tangkere menghimbau kepada pemilik sarang burung walet di daerah setempat agar tidak membunyikan audio walet dengan keras.

    Imbaun ini disampaikannya, mengingat ada sejumlah laporan dari masyarakat kepada dirinya.

    “Saya menghimbau kepada seluruh pemilik walet yang ada di Kotim, untuk tidak membunyikan audio walet dengan volume yang keras, khususnya di dekat pemukiman,” ucap Johny Tangkere, Rabu (19/9/2018).

    Menurunnya, dengan volume yang terlalu keras akan berdampak dengan masyarakat sekitar, khususnya di waktu malam hari.

    “Sebaiknya volume audio untuk pemanggil walet tidak terlalu keras, khususnya pada malam hari kalau bisa bunyi waletnya itu di waktu orang beristirahat pada malam hari audionya dimatikan, agar tidak menggangu,” tambahnya.

    Johny Tangkere berharap, masyarakat yang merasa terganggu dengan bunyi walet yang terlalu keras, bisa untuk menyampaikan kepada pemilik walet, untuk diminta mengecilkan suara waletnya agar tidak mengganggu masyarakat.

    “Saya pinta jika ada pemilik walet yang mengeraskan volume audio, masyarakat untuk meminta secara baik-baik kepada pemilik walet untuk mengecilkan audio,” akhirnya.

    (put/beritasampit.co.id)

    Editor : Irfan