KUALA PEMBUANG – Festival Budaya Daerah Gawi Hatantiring yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Seruyan, memperingati HUT Seruyan ke-16 dan Hut RI ke-73 menjadi sarana promosi wisata dan kebudayaan serta melestarikan ragam seni yang dimiliki daerah kepada masyarakat.
“Festival budaya ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahunnya oleh Pemerintah Daerah. Oleh Karena butuh itu sudah seharusnya dapat kita manfaatkan secara maksimal sebagai sarana untuk lebih mengenalkan dan melastarikan ragam seni dan budaya warisan leluhur,” kata Penjabat Bupati Seruyan, Muhammad Hatta. Rabu, 19/09/2018.
Ia mengatakan, apalagi generasi muda,tentu masih harus banyak belajar dan mengenal seni dan budaya milik daerah agar mereka menjadi tau hingga merasa memiliki dan turut serta berupaya melestarikannya.
Selama ini ragam seni dan budaya yang dimiliki daerah sudah cukup dikenal oleh masyarakat, namun nampaknya hal tersebut masih harus ditingkatkan. Karena belum semuanya benar- benar mengetahui dan memahami apa saja kesenian dan budaya warisan leluhur tersebut.
Dalam festival yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah yang mulai dari 18-23 September 2018 mendatang, ragam kegiatan dan perlombaan dilaksanakan. Seperti berbagai lomba seni dan budaya, lomba olahraga tradisional, promosi seni budaya melalui pentas musik serta pemilihan putra- putri pariwisata.
Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat dapat lebih mengenal lagi apa saja seni dan budaya milik daerah, sehingga mereka tidak hanya sebatas mengetahui namun berpartisipasi dalam upaya pelestarian dan mengenalkannya kepada masyarakat luar.
(Rdi/Beritasampit.co.id)
EDITOR : MAULANA KAWIT
