Polres Kotim Ingatkan Semua Pihak, Soal Ini?

    SAMPIT – Menjelang pemilu serentak 2019 masyarakat Indonesia akan melakukan perhelatan akbar demokrasi yaitu pada tanggal 17 April 2019 yang akan memilih para anggota dewan legislatif DPR RI, DPD RI dan DPRD serta akan memilih presiden dan wakil presiden.

    Beberapa kalangan menggap pemilu 2019 merupakan pemilu terumit di Indonesia pasalnya, pemilu serentak ini pertama kali diterapkan Indonesia. Terlebih kemajuan teknologi yang membuat kontestasi pemilu menjadi tantangan tersendiri.

    Menyikapi hal tersebut Kapolres Kotim, AKBP Mohammad Rommel SIK mengiatkan seluruh komponen masyarakat untuk saling menghargai dan selalu memperhatikan aturan yang berlaku agar semua proses demokrasi dalam pemilu berjalan sesuai dengan semangat NKRI.

    Baca Juga: Kecamatan Baamang Adakan Lokakarya Mini lintas Sektor Bidang Kesehatan

    Pihaknya juga selalu berupaya menjaga sitkamtibmas yang kondusif di wilayah hukum kabupaten Kotim salah satunya dengan melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan sehingga keberadaan personel Polres Kotim bisa lebih dirasakan oleh masyarakat.

    “Mari bersama-sama menjaga kamtibmas sehingga kita semua dapat mewujudkan Pileg dan Pilpres yang aman, damai dan sejuk,” terangnya dengan beritasampit.co.id. Kamis, 20/09/2018.

    Tambahnya, berkaitan dengan penggunaan media sosial (Medsos) diharapkan masyarakat bisa lebih bijak, dan sebelum memposting atau penyebaran berita terlebih dahulu menyaring kebenaran informasi agar tidak menjadi hoax.

    Baca Juga: Pemda Nyatakan Tak Ada Lelang Ulang Proyek Antang Kalang, Plt Sekda Tunggu Hasil Kajian Kejaksaan

    “Informasi bohong (Hoax) ataupun segala sesuatu yang bersifat menghina atau dapat menimbulkan perpecahan antar masyarakat, karena ada sanksi pidana mulai dari UU ITE dan UU lainnya,” tegas polisi berpangkat AKBP ini.

    (nu/beritasampit.co.id)

    EDITOR : MAULANA KAWIT